Home / Berita

Jumat, 27 Agustus 2021 - 15:29 WIT

Tanggul Bendungan Muturi Jebol, Bibit Padi Bantuan Pemerintah Masih Dikarung

Keterangan Gambar : Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur Banjar Ausoy menunjukkan bibit padi , Jumat (27/8) MPR

Mediaprorakyat.com – Bendungan Muturi sebagai sumber air untuk keperluan irigasi yang mengairi persawahan Kampung Waraitama (SP 1) dan Kampung Banjar Ausoy (SP 4) jebol sejak bulan Juli Akhir.

Kondisi talud bendungan Muturi (gambar Istimewa)

Ketika di konfirmasiĀ  Muh. Yunus Laicing Pengurus P3A Kampung Banjar Ausoy bendungan Muturi sudah jebol sejak bulan Juli akhir Juli lalu, akhirnya air tidak mengalir ke sawah ujarnya , Jumat ( 27/8/2021).

Muh. Yunus berdasarkan dari penjelasannya akibat jebolnya bendungan tersebut, dia bersama Ketua P3A Cipta Lestari Kampung Waraitama pada tanggal 25 Agustus lalu menuju bendungan untuk melihat kondisi bendungan dan mengambil data.

Saya sama-sama Pak Cucu kemarin dulu ada ukur bendungan yang rusak setelah itu kita langsung kirim ke Provinsi.

” Ya syukur dari PU Provinsi dan Balai wilayah sungai Provinsi Papua Barat ada datang kemarin langsung ke bendungan, kata mereka dapat informasi dari media ” sebut Cucu.

Persawahan Kampung Banjar Ausoy (27/8) MPR.

Menurut Yunus jebolnya tanggul itu karena tidak adanya pembesian, sehingga tanggul jebol.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua P3A Cipta Lestari Kampung Waraitama Cucu Setiawan, dia menerangkan kondisi tanggul saat ini ada sekitar 51 meter yang rusak dan 31 meter mengalami kerusakan fatal.

” Kami sudah di suruh ukur sama pihak balai , nanti tanggal 30 Agustus mereka akan datang lagi ” kata Ketua P3A Waraitama.

Akibat jebolnya tanggul Bendungan Muturi tersebut , aktivitas petani mengalami kevakuman , hal ini disampaikan oleh salah satu Ketua Kelompok Tani (Jaya Makmur) yang ada di Kampung Banjar Ausoy , Pak Kasirin.

Sebagai Ketua kelompok Tani KasirinĀ  mengeluhkan, akibat air tidak mengalir kami tidak menggarap sawah lagi , padahal kami sudah mendapatkan bibit padi dari Pemerintah Provinsi Barat.

Baca Juga  39 Kafilah Teluk Bintuni Ikut MTQ VIII Tahun 2020 Secara Virtual

Ketua dariĀ  47 orang petani ini mengakui bantuan bibit , dan pupuk subsidi lancar dari pemerintah , tapi karena tidak ada air , bibit tidak di tanam.

” Ini bibit mikongga putih ukuran 25 kilo gram, jadi petani mendapatkan satu zak untuk setiap hektarnya.

Jadi kami sangat berharap air segera mengalir, takut nanti bibitnya kadaluarsa di karung dan kasihan juga untuk Anggota saya yang memelihara ikan. Ikannya pada mati ” pungkas Kasirin.

Pantauan wartawan di lapangan, Kondisi persawahan di tumbuhi rerumputan , tidak tampak aktivitas petani menggarap sawah.

(Haiser Situmorang)

Share :

Baca Juga

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan
Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tidak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya (foto : Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Keterangan Gambar: Sambutan Ketua BEM FATETA UNIPA, Matius P. Siep, serta sesi foto bersama Wakil Dekan III FATETA, Wakil Dekan I FATETA, staf dosen, dan pengurus BEM

Berita

BEM FATETA UNIPA Gelar Seminar Teknologi Tepat Guna Dorong Hilirisasi Produk Pertanian Papua