BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh atau yang terkenal dengan istilah May Day. Pada tahun ini, Hari Buruh jatuh pada Sabtu, 1 Mei 2021. Biasanya peringatan Hari Buruh dirayakan dengan aksi para pekerja yang turun ke jalan, menyuarakan aspirasi mereka.
Namun tidak demikian di Bintuni, Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) sesuai dengan petunjuk dan arahan Yohanes Akwan , SH sebagai Ketua DPD Provinsi Papua Barat kepada PLT DPC GSBI Kabupaten Teluk Bintuni, Haiser Situmorang , peringatan May Day di masa pandemi Covid-19 ini tidak akan melakukan aksi turun ke jalan.
” tahun ini kita tidak akan turun ke jalan untuk memperingati May Day, alasannya kita tidak mau di tuding penyebab bertambahnya kasus covid-19 di Bintuni ” kata Yohanes Akwan, Jumat 30 April 2021.
Yohanes Akwan juga menyampaikan , aksi turun ke jalan , GSBI di seluruh Provinsi Papua Barat tidak akan melakukan, ” Kita tidak ada aksi satu Mei di Papua Barat ” tegasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua KNPI Teluk Bintuni , Kenny Kindewara kepada pihak keamanan (TNI-POLRI) di Markas KNPI Teluk Bintuni , Jalan Raya Bintuni, Kali Kodok Bintuni (GSG) , Kamis 29 April 2021.
” KNPI tidak akan melakukan aksi turun ke jalan ” kata Kenny.
Namun pada kesempatan itu, Ketua KNPI Teluk Bintuni , menyampaikan harapannya kepada Pemerintah dari Pusat , Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni agar memperhatikan nasib para pemuda secara khusus pencari kerja (pencaker) yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
” pada masa pandemi covid-19 ini, banyak pemuda yang tidak memiliki pekerjaan. KNPI berharap Pemerintah memperhatikan mereka, apalagi seperti kita ketahui di Teluk Bintuni ini ada banyak perusahaan , ada juga perusahaan gas terbesar di Asia (LNG Tangguh) , terus kenapa pemuda tidak di berikan peluang untuk bekerja di sana? ,” tutur Kenny.
Lanjutnya, kami sepakat tidak turun ke jalan tapi kami sangat berharap perhatian dari Pemerintah, pihak perusahaan kepada pemuda, pungkasnya. (HS)