Warga masyarakat memeriksa daftar nama penerima bantuan yang tertempel di dinding Panggung Lapangan GSG , Rabu (6/1/2021) || MPR
Pemprov Papua Barat Salurkan “Program Tangan Kasih Tahap II ” di Bintuni
BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan tunai program Tangan Kasih tahap II kepada warga di Kabupaten Teluk Bintuni lewat Dinas transmigrasi dan tenaga kerja Kabupaten Teluk Bintuni, di lapangan gedung serba guna (GSG) jalan raya Kali kodok Bintuni. Rabu (6/1/2021).

Plt Kepala Dinas transmigrasi dan tenaga kerja Kabupaten Teluk Bintuni I. B. Putu Suratna ketika di konfirmasi melalui jaringan telpon seluler menyampaikan, untuk bantuan BLT tahap dua yang disalurkan oleh tangan kasih Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan, diprioritaskan bagi masyarakat Asli Papua. Penyaluran tersebut bekerja sama dengan Bank Papua dan Bank BRI
Sedangkan untuk pembagian tahap pertama atau sebelumnya di salurkan kepada penerima manfaat para pekerja atau pasca kerja dan non formal secara umum. Kemudian penyaluran lanjutan tahap pertama disalurkan melalui Bank BRI, BNI, dan Mandiri.
Untuk penyaluran tahap kedua sendiri, ada sekitar 1000 orang asli Papua sebagai penerima manfaat bantuan tersebut yang langsung dikoordinir oleh Kepala Bidang Transmigrasi, Disnakertrans Kabupaten Teluk Bintuni kata pejabat Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni ini.
Terkait dengan data sebagai syarat penerimaan BLT yang telah dihimpun seperti KTP asli yang dikhususkan orang asli Papua, yang terdampak Covid-19.
“Penerima BLT, seperti mama penjual sayur, ojek, yang intinya pekerja serabutan” ucapnya.
Adapun dari 1000 orang penerima BLT tahap kedua selama 9 bulan, mereka memperoleh
Rp 600 ribu perbulan, yang disertakan sebagai anggota BPJS. Dan direncanakan sampai dengan tanggal 14 Januari 2021.
Terpisah, Mama Salia Tonoi warga Suku Arandai yang telah menerima bantuan BLT, kepada media ini menyampaikan terima kasih, sebab apa yang telah di programkan oleh Bapak Gubernur Papua Barat. Sehingga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan keluarganya.
“Ketika kitorang ada susah maka kitorang bisa manfaatkan uang itu” tutupnya.
Dari pantauan media ini, terlihat sebagian warga masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak, mengingat kita masih dalam masa pandemi Covid-19. (HS)