Pencaker membacakan lima poin tuntutan di halaman Gedung KNPI Teluk Bintuni/MPR
https://www.facebook.com/2313605132289762/posts/2661842977465974/
BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Puluhan orang Pencari kerja (Pencaker) asal Teluk Bintuni mendatangi Sekretariat KNPI Teluk Bintuni untuk menyampaikan aspirasi terkait keinginan agar di pekerjakan pada Proyek train 3 LNG TANGGUH.
Kehadiran para pencaker yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut di terima baik oleh Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenny Kindewara, Sekretaris KNPI Teluk Bintuni Muklis Sampe juga Bendahara KNPI Teluk Bintuni Muhammad Ali, Minggu Sore (23/8/2020) sekitar pukul 17.10 WIT.
Bertempat di salah satu ruangan pertemuan, beberapa orang perwakilan Pencaker Asal Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan keinginan mereka kepada ketua dan pengurus KNPI Teluk Bintuni.
” kehadiran kami pada sore hari ini hendak menyampaikan kepada KNPI agar menjadi mediasi kepada pihak perusahaan juga Pemerintah, Supaya kami dapat di pekerjakan di proyek train 3 LNG TANGGUH ” kata Melvinus Mansoben alumni P2TIM.
Keinginan yang sama juga di sampaikan oleh pencaker.
” Kenapa dari luar Teluk Bintuni bisa bekerja di proyek LNG TANGGUH kenapa kita yang ada disini tidak bisa bekerja ” ucap Frans Awom bekas Karyawan proyek train 3 yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pihak sub kontraktor CSTS.
Menanggapi pernyataan para pencaker tersebut, Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenny Kindewara menyatakan siap membantu para pencaker.
” kepada adek-adek sekalian, karena kalian adalah bagian dari pemuda maka saya akan berusaha melakukan komunikasi kepada pihak perusahan juga Pemerintah, apa yang kalian inginkan agar terwujud ” ujar Kenny .
Pada kesempatan itu juga sesuai dengan kesepakatan para pencaker, mereka menyampaikan lima poin tuntutan yang di tujukan kepada pihak perusahaan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni.
Berikut Isi tuntutan alumni Petrotecno dan bekas Karyawan yang di PHK pada proyek train 3 LNG TANGGUH
1. Kami minta BP dan CSTS untuk merekrut tenaga kerja alumni P2TIM dan mantan karyawan LNG yang di PHK
2. Kami minta PERUSDA untuk merekrut karyawan lokal Teluk Bintuni
3. Meminta untuk Pemerintah Daerah memfasilitasi alumni P2TIM dan para pencaker untuk bekerja di LNG atau perusahaan yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni
4. Kami meminta kepada SKK MIGAS dan pihak-pihak terkait agar dapat mempekerjakan asal Kabupaten Teluk Bintuni
5. Meminta untuk tuntutan kami di penuhi jika tidak kami akan melakukan aksi Pemalangan akses menuju LNG TANGGUH
Setelah membacakan lima poin tersebut, pertemuan antara Pencaker dan KNP OK Teluk Bintuni berakhir sekitar pukul 18.00WIT, “Semoga apa yang kita sampaikan ini dapat terjawab, kami butuh pekerjaan ” tandas Frans Awom. (HS)