Prajurit TNI AL saat melaksanakan proses belajar mengajar kepada anak-anak penduduk musiman/ istimewa
PULAU FANI || mediaprorakyat.com – Komandan Pos TNI Angkatan Laut yang berada di Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal XIV Sorong) Lettu Laut Jainal Mustafa Siregar, S.H. besarta Anggotanya di samping Tugas dan Tanggung jawabnya Sebagai Pengawas Pos TNI AL di Pulau Terluar Pulau Fani juga membantu mayarakat Musiman dengan melaksanakan Kegiatan Proses belajar mengajar (menjadi Guru) untuk anak-anak Penduduk musiman di Pulau Fani.
Kegiatan ini saya lakukan bersama sama rekan-rekan saya di penugasan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak penduduk musiman yang sepantasnya adalah masih harus duduk di kursi Sekolah Dasar. Kita akan beri Pendidikan seperti Membaca, Berhitung, Dan tanamkan jiwa Nasionalisme Serta Pendidikan Rasa Cinta Tanah Air, ” kalau jaman Saya namanya Pendidikan dan Pengamalan Panca Sila termasuk disiplin di dalamnya,” tutur Pak Siregar, panggilan akrabnya kepada Mediaprorakyat.com, lewat Wawancara di tempat, Selasa (14/7/2020)

Siregar mengutarakan dia bersama
rekan-rekan sepenugasannya melaksanakan tugas Mulia ini sebagai Guru dengan mendidik anak-anak di daerah penugasannya, hal ini di sampaikan oleh Dan Pos Kepada rekan-rekannya di daerah penugasan.
” Sebagai seorang prajurit TNI AL semuanya harus bisa kita lakukan “

Sebagai prajurit Dan Pos dan anggotanya sangat enang bisa melaksanan tugas seperti yang Tercantum di dalam Pedoman hidup Prajurit sesuai dengan isi dari Wajib TNI butir ke – 8 , ” Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha Usaha untuk Mengatasi Kesulitan rakyat sekelilinya ” sebut Dan Pos.
Selain itu juga Komandan Pos mengatakan Bersukurlah karena masih bisa menjadi terang untuk sesama, dapat menjadi berkat
seperti membantu masyarakat disekelilingnya dengan memberikan pelajaran kepada anak-anak.
Menurut Siregar sesuai dengan laporan yang di terima dari penduduk musiman tersebut
anak-anak yang hadir di pulau Fani ini terpaksa meninggalkan bangku sekolah yang rata-rata mereka masih duduk di bangku sekolah dasar , di karenakan mereka mengikuti orang tua untuk mencari nafkah.
” Jadi selama bermusim mereka (anak-anak) ada di pulau Fani , mereka dari distrik Ayau Kabupaten Raja Ampat ” jelasnya.
Lanjutnya, mungkin dengan adanya informasi ini semoga pemerintah Kabupaten Raja Ampat bisa memperhatikan nasib anak-anak tersebut dalam bidang pendidikan di daerah asalnya (Distrik Ayau).
Secara khusus untuk daerah Pulau Fani, Dan Pos juga menyampaikan kepada Pemda Raja Ampat sekiranya dapat menyediakan sarana pendidikan bagi anak-anak juga juga tempat ibadah buat penduduk musiman, harap Siregar. (HS)