Home / BERITA

Minggu, 28 Juni 2020 - 03:09 WIT

PKC PMII Papua-Papua Barat Mengecam Keras Tindakan Represif Oknum Kepolisian Kepada Aktivis PMII

Amir Hamzah Gurium, S.Hi Ketua PKC PMII Papua-Papua Barat/Kaimana.

KAIMANA || mediaprorakyat.com – Ketua Kordinator Cabang PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Papua-Papua Barat, Amir Hamzah Gurium mengatakan sangat menyanyangkan sekali perilaku tindak kekerasan yang dilakukan oleh Oknum Kepolisian Pemekasan kepada aktivis PMII Pamekasan yang menyuarakan penolakan saat aksi mengenai pertambangan ilegal di Pemekasan Jawa Timur (25/06) lalu.

Amir mengatakan, seharusnya kepolisian berkewajiban memberikan perlindungan dan pengamanan kepada para mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Bupati Pemekasan, Madura, Jawa Timur.

“Selaku Ketua Kordinator Cabang (PKC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Wilayah Papua dan Papua Barat, saya mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian Pemekasan terhadap aktivis kader PMII dan meminta kasus ini segera diusut tuntas serta meminta pemecatan kepada oknum polisi pelaku kekerasan terhadap kader PMII tersebut, karena hal ini sangat mencedrai kebebasan berpendapat,” Tegasnya kepada awak media saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Minggu (28/6/2020), sekira pukul 08.30 WIT.

Amir menambahkan, akan segera melakukan evaluasi dengan memberikan pemahaman kepada anggota Kepolisian Pemekasan terhadap kewajiban tugasnya dalam melakukan pengamanan pada saat aksi penyampaian pendapat di muka umum.

“Dalam hal ini PKC PMII Papua-Papua Barat masih menunggu instruksi dari PB PMII, tapi ketika PB PMII tidak mengeluarkan instruksinya, maka tidak menutup kemungkinan kami akan tetap turun kejalan sebagai bentuk solidaritas PMII Papua-Papua Barat terhadap PMII Pamekasan dalam waktu dekat ini, pungasnya.

Mengenai aksi solidaritas tersebut nanti, pastinya akan kami lakukan, mengenai jadwal aksi belum bisa ditentukan karena akan kami musyarawakan bersama.

“Mengenai aksi solidaritas dan kepedulian kami sebagai kader PMII juga, ini merupakan bentuk panggilan kemanusiaan kepada kami, mengenai waktu aksi masih kami rembugkan secara musyawarah internal organisasi dulu,”tutupnya. (iA)

Baca Juga  Upaya Polres Teluk Bintuni dalam Melindungi Lingkungan : Turlap Ke Amutu!?

Share :

Baca Juga

Dr. Harli Siregar Resmi Menjabat Kajati Sumut: Sosok Profesional dengan Rekam Jejak Mentereng

BERITA

Estafet Kajati Sumut: Harli Siregar dan Harapan Baru Penegakan Hukum

BERITA

Kejuaraan Nasional Motoprix “Kapolda Cup 2025” Resmi Dibuka di Manokwari

BERITA

Jaksa Agung Lakukan Perombakan Besar, Struktur Kejati Papua Barat Alami Penyegaran Total

BERITA

Kejari Teluk Bintuni Dampingi Pemkab Tertibkan 78 Kendaraan Dinas Tak Sesuai Peruntukan
Gabriel Bame (baju hijau) saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Manokwari dan bertemu dengan para guru, wali murid, serta siswa-siswi di ruang guru. (Foto: Julius S./MPR)

BERITA

Anggota DPRK Tambrauw, Gabriel Bame, Dampingi Siswa Mendaftar di Manokwari

BERITA

Wujud Sinergi TNI-Rakyat: Jembatan Darurat Terbangun di Distrik Wamesa

BERITA

Kodim 1806/Teluk Bintuni Gelar Karya Bakti: Warga dan TNI Bersatu Jaga Lingkungan Waraitama
Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

BERITA

Tenaga CPNS dan P3K di Sorsel Teriakkan Nasib Gaji, Ombudsman Papua Barat Minta Kepala Daerah Bertindak