Elkana M. Kindewara,S.IP (Lurah Bintuni Barat)
BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Terkait dengan pembagian sembako kepada warga yang terdampak pandemik covid-19 di wilayah Kelurahan Bintuni Barat Distrik Bintuni , Kabupaten Teluk Bintuni ada informasi yang beredar di media sosial (Facebook) mengklaim masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan.
Berdasarkan informasi tersebut, kepala lurah Bintuni Barat Elkana E. Kindewara, S.IP menjelaskan begitu saya melihat ada postingan di facebook dari salah satu lembaga survey yang mengklaim bahwa masih ada 600 Kepala Keluarga yang belum mendapatkan bantuan sembako, menurutnya ini perlu di klarifikasi tuturnya kepada wartawan saat di temui di salah satu rumah warga di Samping Telkom, Bintuni Barat, Rabu (27/5/2020).
“Ada 600 KK tidak mendapat sembako , jangan kami saling mengklaim. Karena di dalam distrik Bintuni kota ini ada bebebrapa kampung dan dua kelurahan. Informasi ini harus di perjelas yang kurang itu di mana saja” pintanya.
Pak Lurah juga mengakui, sampai saat ini kami belum dapat dukungan data-data dari pihak keluarga (warga_red)
Bantuan sembako yang di kasih itu, mengunaka data per KK bukan perorangan.Kenapa sampai saat ini kami agak kewalahan karena masih ada warga yang tidak memiliki kartu identitas (E-KTP) dan Kartu Keluarga.
“Ada beberapa warga yang sudah punya tanggungan tapi belum memliki kartu identitas dan Kartu Keluarga , seharunya dia sudah harus keluar dari Kartu Keluarga Orang Tua, tidak terdaftar dalam satu KK dengan Orang Tua . karena bantuan ini di kasih dalam bentuk keluarga”ungkapnya.
Untuk itu dia meminta kepada warga harus memiliki kesadaran supaya tercipta tertib administrasi.
“Mereka yang belum memiliki E-KTP dan KK harus segera melaporkan kepada kami sesuai tingkatan, ada RT dan RW agar di buatkan surat keterangan, selanjutnya RT atau RW melaporkan kepada saya (Lurah) dan kita buatkan rekomendasi atau surat keterangan berdomisili selanjutnya kita ajukan ke Dukcapil supaya di terbitkan E-KTP dan Kartu Keluarga”jelasnya.
Dalam hal ini kita perlu dukungan dari warga masyarakat agar kita tertib administrasi, ini adalah harapan kami di Pemerintahan Kelurahan Bintuni Barat secara khusus dan secara umum di Distrik Bintuni agar kami semua benahi administrasi dari sekarang.
“Kalau administrasi sudah jelas , maka pembagian hak masyarakat pasti tertib dan ini juga untuk mengantisipasi ada yang mengklaim warga yang belum mendapatkan bantuan” ketusnya.
Kembali Pak Lurah mengingatkan lembaga survey yang telah menurunkan 15 orang relawan pemantau untuk mengecek ke lapangan. Yang katanya ada 600 KK yang belum mendapatkan bantuan tersebut, sekiranya kita tidak boleh saling menuding itu sesuatu hal yang salah untuk saya.
“Karena ini adalah hal yang baru untuk kami di sini , untuk itu bagaimana caranya untuk mengklarifikasi. Saya minta dan mohon kepada lembaga yang menurutnya belum di ketahui nama lembaga survey tersebut supaya sama-sama mengklarifikasi”harap Pak Lurah. (HS)
