Home / Berita

Jumat, 19 Juli 2019 - 10:16 WIT

Hutan Bakau atau Perluasan Kota

BINTUNI | mediaprorakyat.com – Kabupaten Teluk Bintuni di Provinsi Papua Barat memiliki mangrove atau hutan bakau seluas 200 ribu hektare. Mangrove di Teluk Bintuni terbaik di dunia setelah Raja Ampat dan mencakup 10 persen dari luas hutan mangrove Indonesia.

Di bahwa Payung Keadilan iklim luasan hutan mamgrove dicadangkan masuk pada kawasan cagat alam dengan harapan kebijakan perlindungan tidak hanya sekedar life services semata namun yang terpenting pembangunan konservasi harus dapat memajukan ekonomi masyarakat adat sekitar kawasan hutan.

Menjadi pertanyaan, ekosistem bakau /mangrove yg kita jaga untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia kedepan atau perluasan kota dengan tujuan memperpendek rentang kendali arus masuk barang dan jasa ke kampung -kampung sekitar?

Argumentasi diluar sana pasti berpendapat, perluasan kota penting karena demi kemajuan suatu daerah agar sama seperti wilayah lain diluar sana namun menurut hemat saya jauh lebih penting adalah hutan bakau perlu dilestarikan sebagai aset penghidupan masyarakat adat kedepan.

Dengan demikian kolaborasi dari semua pihak stekholder dalam menyusun rencana desain pembanguan yang ramah lingkungan serta tidak harus merusak ekosisitem mangrove perlu diperhatikan agar mangrove kita tetap lestari sebagai cadangan protein dan oksigen bagi kegidupan mahkluk hidup secara berkesinambungan.

Tantangan lain juga terkait rencana masyarakat mendorong 4 Daerah Otomomi Baru (DOB) yaitu; Moskona, Babo, Sebiar dan Kuri Wamesa mengambil dua distrik di Teluk Bintuni serta kebijakan Nasional Dari Presiden Ir,Jokowi Melalui kebijakan telah menetapkan Teluk Bintuni dijadikan sebagai Kawasan Industri setelah Kabupaten Merauke di Provinsi Papua.

Oleh sebab itu penting sekali perencanaan detail untuk menyelamatkan hutan bakau di Kabupaten Teluk Bintuni dari ancaman deforstasi dan dekradasi hutan bakau/mangrove sebagaimana kekuatiran kita diatas.

Baca Juga  Ospek Mahasiswa Baru di Kota Study Sorong, Ketua IMP-TB : Membangun Semangat Belajar dan Harapan Bansos Pendidikan

Penulis : Yohanes Akwan,SH.

Editor : Haiser Situmorang

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken