BINTUNI | mediaprorakyat.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Teluk Bintuni membongkar kotak suara di gudang penyimpanan logistik di Jalan Tisai Distrik Bintuni Kabupaten Kabupaten Teluk Bintuni ,Kamis (4/7/2019).
Kegiatan pembongkaran kotak suara dihadiri dan disaksikan Selamet Widodo S.H (Komisioner) dan Staf Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni,Eko Prio Utomo M.I.Kom (Divisi Teknis dan Penyelenggara) KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Didimus Kambia S.M (Divisi Hukum) KPU Teluk Bintuni, Regina Baransano S.H. (Divisi Program dan Data) KPU Teluk Bintuni, Para Staf KPU Teluk Bintuni, dan Briptu Jonatan perwakilan dari Polres Teluk Bintuni
Diawali dengan pembukaan kunci pintu gudang oleh Briptu Jonatan, dilanjutkan pembongkaran Kotak Surat Suara Dapil 3 Pileg oleh Eko Prio Utomo (Divisi Teknis Penyelenggara) KPU Teluk Bintuni.
Tujuan dari pembongkaran kotak surat suara untuk mengambil Dokumen C1 Hologram, Dokumen C2,Dokumen DAA dan Dokumen DB.
Pembongkaran Kotak Surat Suara selesai dalam keadaan aman, tertib dan lancar.
Pembongkaran Kotak Surat Suara dari Dapil 3 Pileg 2019 yang di lakukan KPU Kabupaten Teluk Bintuni merupakan surat suara yang asli sebagai barang pembuktian untuk dokumen dalam persidangan di Mahkama Konstitusi (MK) di Jakarta apabila dikabulkan gugatan tersebut oleh MK.
Surat suara yang di siapkan merupakan surat suara C-I, C-2 DAA dan DB yang asli sebagai barang bukti atau dokumen yang disiapkan oleh pihak KPUD Kabupaten Teluk Bintuni untuk menghadapi gugatan Calon legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra, Piter Masakoda.
Dari pihak KPU Kabupaten Teluk Bintuni yang akan berangkat ke Jakarta diantaranya Herry A.E Salamahu (ketua KPUD) Kabupaten Teluk Bintuni, Eko Prio Utomo M.I.Kom (Divisi Teknis dan Penyelenggara) KPU Kabupaten Teluk Bintuni, dan Didimus Kambia S.M (Divisi Hukum) KPU Kabupaten Teluk Bintuni.
Untuk pemberangkatan ke Jakarta Didimus Kambia S.M. (Divisi Hukum) KPUD Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan rencananya besok pagi tanggal 05 Juli 2019 akan berangkat dengan menggunakan Pesawat dari Bandara Bintuni menuju Bandara Manokwari, selanjutnya ke Jakarta.
“Untuk masalah sidang itu sendiri belum dipastikan waktunya” pungkas Kambia.(PB/HS)
