Bintuni, Mediaprorakyar.com – Pelaksanaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung dengan lancar dan tertib sesuai rencana panitia yang dikoordinir oleh Gabungan Buruh Seluruh Indonesia (GSBI) DPC Teluk Bintuni pada Rabu, 1 Mei 2019. Aksi ini diprakarsai oleh Yohanes Akwan, SH, Ketua DPD GSBI Provinsi Papua Barat, bersama para pengurus DPC GSBI Teluk Bintuni seperti Engelbert Nibalay (Ketua DPC GSBI Teluk Bintuni) dan Fransisco Yassie (Sekretaris DPC GSBI Teluk Bintuni).
Aksi May Day dimulai dengan longmarch dari lapangan bola Tahiti, yang diikuti oleh sekitar 50 orang buruh. Setelah keluar dari komplek lapangan bola Tahiti, massa melanjutkan perjalanan menuju kantor Dinas Perhubungan Pemda Teluk Bintuni. Para buruh membawa berbagai spanduk dan karton manila yang menampilkan tuntutan mereka, termasuk menolak politik upah murah, meminta layanan kesehatan dan pendidikan gratis, menuntut hak cuti melahirkan dan menstruasi bagi perempuan, serta menolak pekerja anak.
Selama perjalanan, massa mendapatkan pengawalan dari anggota Polres Teluk Bintuni yang dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Teluk Bintuni AKP JF. Sihombing. Dalam keterangannya, Sihombing mengungkapkan bahwa sekitar 40 anggota diturunkan untuk mengawal kegiatan ini.
Selain pihak kepolisian, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemda Teluk Bintuni, Jamaludin Iribaram, juga turut hadir dalam pelaksanaan May Day, menunjukkan dukungan dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan aksi buruh yang tertib dan damai.
Dengan aksi yang berjalan lancar, para buruh berharap tuntutan mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak terkait. Perayaan Hari Buruh Internasional di Teluk Bintuni menunjukkan bahwa suara buruh tetap lantang dalam menyuarakan hak-hak mereka. [HS]