MANOKWARI, Mediaprorakyat.com – Guna menekan harga beras di tingkat konsumen agar harga tetap stabil, Bulog cabang Manokwari bersama 25 Mitra yang tersebar di Manokwari, rutin menggelar operasi pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kepala Cabang Bulog Manokwari , Stephanus Kurniawan mengatakan, salah satu peran Bulog dalam menekan inflasi di daerah adalah dengan melakukan SPHP atau Operasi Pasar. Pada awal tahun ini Bulog Manokwari sudah mendistribusikan beras kualitas medium sebanyak 40 Ton.
*Harga Eceran Tertinggi beras medium ini Rp.10.250/kg. Jadi mitra Bulog atau dipasaran itu menjual harus dibawah HET,tidak bisa diatas HET”, ujar Stephanus kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa(31/1/23).
Stephanus menambahkan, untuk tiga bulan kedepan stok ketahanan pangan di kabupaten Manokwari, sangat aman. Pada bulan ini stok beras di Bulog Manokwari masih ada 1000 ton beras dan pertengahan bulan Februari nanti akan tiba 1000ton lagi di Manokwari. Untuk beras kualitas medium ini, kemasan nya ada dua yaitu kemasan 50 kilogram dan kemasan 5 kilogram. Tujuan nya dibuat kemasan 5 Kilogram ini adalah agar tepat sasaran sampai langsung ke konsumen akhir, masyarakat.
Selain beras, lanjut Stephanus, stok minyak goreng di Bulog Manokwari juga masih aman, ada 19.941 liter. Untuk stok gula pasir ada sebanyak 2707 kilogram dan akan tiba lagi stok gula di Bulog Manokwari sebanyak 50 ribu kilogram.
“Untuk mengatasi kenaikan harga dan mengantisipasi kelangkaan beras,tepung, minyak dan gula, Bulog selalu mendatangkan bahan pangan secara bertahap setiap bulannya”, tandasnya.(ars)