Home / BERITA

Kamis, 14 Juli 2022 - 11:28 WIT

Singgung Kawasan Industri , Tanggapan Senator Filep : Tidak Boleh Bermain Dengan Kebijakan

Singgung Kawasan Industri , Tanggapan Senator Filep : Tidak Boleh Bermain Dengan Kebijakan

BINTUNI, mediaprorakyat.com – Wakil Ketua I Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dr.Filep Wamfma, SH .,M.Hum.,C.L.A. memberikan tanggapan terkait adanya wacana Menteri Investasi/ Kepala BPKM Bahlil Lahadalia merelokasi pembangunan pabrik pupuk yang semula di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni ke Kabupaten Fakfak Papua Barat.

Terkait persoalan kawasan industri yang berlokasi di Kampung Onar ,Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni tersebut Anggota DPD RI atau Senator Papua Barat itu mengatakan saya pikir kita sebagai pejabat pemerintah harus komitmen pada keputusannya , tegas Filep Wamfma ketika diwawancarai oleh awak media. Kamis (14/7/2022) di Pelabuhan Delta , Bintuni.

” Kita tidak boleh bermain-main dengan kebijakan berdasarkan pikiran tapi kalau sudah ada keputusan pemerintah terkait Teluk Bintuni sebagai daerah industri atau Sumuri sebagai daerah industri jadi harus pegang komitmen itu dan dilaksanakan sesuai dengan keputusan pemerintah, ” ujar Senator Papua Barat sebelum berangkat untuk menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Suku Sumuri di Tofoi.

Filep menuturkan sebagai wakil rakyat dari Papua Barat sebagai Senator, saya juga berharap kepada pemerintah agar tidak menjadikan hanya sebatas steikman tapi harus ada realisasi termasuk berkomitmen melaksanakan hal-hal yang saya sebutkan tadi.

Lanjutnya, oleh sebab itu pemerintah punya kewajiban untuk memfasilitasi , sehingga sesuai dengan program Bapak Presiden Jokowi.

” Teluk Bintuni sebagai daerah kawasan industri dan Sorong sebagai daerah kawasan ekonomi khusus itu dapat terwujud dan kemudian turut serta berkontribusi di daerah , khususnya di bidang ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli daerah. ” Jelas Filep.

Untuk diketahui , Kabupaten Teluk Bintuni diputuskan menjadi kawasan industri berdasarkan keputusan menteri perindustrian Republik Indonesia Nomor 189 tahun 2020 tentang pendelegasian kewenangan menteri perindustrian selaku penanggungjawab proyek kerja sama dalam pelaksanaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha kawasan industri Teluk Bintuni. (mpr-01)

Baca Juga  Majelis Muslim Papua Soroti Dampak Sosial Ekonomi Akibat Pandemi di Teluk Bintuni

Share :

Baca Juga

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah

BERITA

Dua Titik Jalan Rusak di Merdey, Sopir Hilux: “Sudah Turun Mesin, Rugi Rp20 Juta”
Teluk Bintuni Bangkitkan Harapan Baru Lewat Pendidikan: SMP Advent Siap Cetak Generasi SERASI

BERITA

Letakkan Batu Pertama SMP Advent Teluk Bintuni, Ini Pesan Bupati Yohanis Manibuy soal Pendidikan

BERITA

Warga Kwowok, Sorong Selatan, Tolak Kontraktor Lokal dan Desak Pelibatan Perusahaan Resmi

BERITA

Skandal Lama Dermaga Marampa: Dugaan Korupsi Rp17 Miliar Kembali Diselidiki Kejati Papua Barat

BERITA

Uang Negara Diduga Menguap, Kejati Papua Barat Usut Korupsi Proyek SMK Kehutanan Senilai Rp67,9 Miliar
Seorang anggota TNI terlihat sedang mengukur tinggi badan salah satu calon peserta seleksi Paskibraka. Sebanyak 140 pelajar mengikuti seleksi Paskibraka Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2025. Kodim 1806/Teluk Bintuni bertindak sebagai koordinator umum dalam kegiatan yang berlangsung di GSG Bintuni, Jumat (11/7/2025). Foto: Masroh/TIM

BERITA

140 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Teluk Bintuni 2025, Kodim 1806/TB Jadi Koordinator Umum