Keterangan Gambar : Meus Orocomna Sekretaris Demo Aliansi Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat se-Indonesia (baju merah) dan Normanus Asmorom dari Kota Studi Yogyakarta. foto MPR
Mediaprorakyat.com – Menanggapi pernyataan Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT terkait dana bantuan pendidikan harus memberikan laporan kembali kepada Pemerintah Daerah (Pemda), sebagai pertanggung Jawaban Kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perwakilan mahasiswa Teluk Bintuni Meus Orocomna Sekretaris Demo Aliansi Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat se-Indonesia mengatakan aturan itu belum di terapkan.
Kutipan penjelasan Bupati Teluk Bintuni terkait dana bantuan pendidikan pada Jumat (20/8) kemarin, ” Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT mengatakan, Bantuan Beasiswa untuk para Mahasiswa dari Pemerintah Daerah (Pemda) tetap berjalan di setiap tahunya. Namun bagi para mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa tersebut harus memberikan laporan kembali kepada Pemerintah Daerah (Pemda), sebagai pertanggung Jawaban Kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bantuan pendidikan setiap tahun tetap berjalan dan tidak ada masalah, tapi dalam pemberian bantuan itu ada aturanya, bila bantuan itu kepada mahasiswa mereka berkewajiban memberikan laporan seperti foto copy kartu mahasiswa, indeks Prestasi kumulatif dan foto copy hasil studi, ”
Selama ini Pemerintah tidak terapkan itu, bahwa kami harus bertanggungjawab laporan kata Meus Orocomna, Minggu malam (22/8/2021) di Halaman parkir Bandara Bintuni.
Meus menjelaskan, kewajiban kami hanya memberikan berkas kampus, itu sudah lengkap dengan KRS, KHS dan aktif kuliah kami, itu sudah kami penuhi dan sudah di serahkan ke Kabag kesra kata Meus.
” Kami sudah mengikuti semua apa yang disampaikan oleh bapak Bupati , KRS dan KHS nilai-nilai semua kita sudah ikuti, cuma yang bertanggung jawab dana ini dari awalnya tidak diterapkan akhirnya kami tidak mengikutinya, apabila sudah diterapkan nanti kami akan ikuti aturan itu.” sebut Meus.
Turut memberikan tanggapan, Normanus Asmorom dari Kota Studi Yogyakarta mengatakan mewakili teman-teman saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang mana dua minggu lalu sudah menandatangani SK pembayaran Bansos.
Normanus berkisah , Saya sedikit bercerita kenapa kami kemarin ada aksi berkaitan dengan pembayaran kepada mahasiswa semester tiga tahun lalu dan tugas-tugas akhir dibayar setengah, berkaitan dengan itu kami ke berapa kali koordinasi ke pihak kesra , keuangan dan ke pak sekda jawaban yang kami dapatkan hanya di suruh menunggu dan tidak ada jawaban pasti dari sana.
Lanjut Normanus Kami ke sana itu sejak bulan April lalu ,kasihan adik-adik kami yang kuliah di sana tidak Semua berasal dari orang-orang yang mampu, banyak juga berasal dari keluarga yang miskin, jadi mereka hanya berharap bantuan itu, dengan adanya bantuan itu mereka bisa membayar studi mereka.
” Jadi apa yang telah di sampaikan oleh pak Bupati kami sangat berterima dan berharap jangan lagi terulang lagi keterlambatan bantuan untuk kami.” Pungkas Normanus. (Haiser Situmorang)