Gambar Istimewa
BINTUNI || Mediaprorakyat.com – Pemuda Katolik menyoroti Kinerja DPRD Kabupaten Teluk Bintuni dan Dinas Tenaga Kerja terkait pengumuman penerimaan tenaga kerja untuk LNG Tangguh di Kota Sorong
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Teluk Bintuni periode 2021-2024,Yustina Ogoney menilai DPRD Kabupaten Teluk Bintuni dan Dinas Tenaga Kerja tidak peka terhadap masyarakat, khususnya terhadap Pencari Kerja (Pencaker) dan Pemberi Kerja yang ada di Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Bintuni, Jumat (2/7/2021).
Yustina Ogeney sebagai ketua Pemuda Katolik merasa kecewa setelah mendapatkan informasi penerimaan tenaga kerja untuk proyek LNG yang di umumkan oleh CSTS di Luar Kabupaten Teluk Bintuni.
Surat bertulis Jakarta, 21 Juni 2021 PT GARDATAMA NUSANTARA salah satu kontraktor di CSTS – BP Tangguh LNG memberitahukan kepada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Sorong untuk merekrut Sscurity berjumlah 15 orang dan tanggal 2 Juli 2021 sebagai hari terakhir.
Yustina mempertanyakan kinerja DPRD dalam hal pengawasan dan Distransnaker sebagai dinas yang berhubungan langsung dengan tenaga kerja, ” DPRD dan Distransnaker posisi saat ini dimana? Apakah mereka tidur?, hingga tidak melihat Subkon-subkon di bawah CSTS – BP Tangguh LNG bisa edarkan pemberitahuan lowongan kerja di pemerintahan lain?,”
Yustina Ogeney berharap agar Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dapat membuka lowongan kerja baru orang dari daerah lain datang tes di sini.
” Jangan diam-diam rekrut di sorong langsung dengan kapal lewat masuk LNG, baru tra mampir dalam de pu Ibu kota.Terus bagaimana dengan kami punya anak muda banyak-banyak yang pengangguran di Bintuni ini ? Sudah di rekrut kah ? ,” Kata Ketua Pemuda Katolik.
Hingga saat berita ini di turunkan pihak Distransnaker dan CSTS belum memberikan tanggapan terkait informasi yang di sampaikan oleh Ketua Pemuda Katolik, Yustina Ogeney.
Dikutip dari sumber terpercaya, Tangguh LNG merupakan suatu pengembangan dari enam lapangan gas terpadu yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Cadangan gas ditemukan pada pertengahan tahun 1990-an oleh Atlantic Richfield Co. (ARCO). Tangguh LNG dioperasikan oleh BP Berau Ltd. (HS)
