Bintuni | Mediaprorakyat.com – Unit Resmob Satreskrim Polres Teluk Bintuni atau yang dikenal sebagai Tim Macan Gunung bergerak cepat mengamankan seorang terduga pelaku pembacokan terhadap seorang tukang ojek. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa malam (11/11/2025) di wilayah Bina Desa, Distrik Bintuni.

Tim Resmob Satreskrim Polres Teluk Bintuni mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pembacokan tukang ojek. Penangkapan dilakukan di kawasan kebun jeruk SP 5, Kampung Argosigemerai.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/11/2025) pukul 14.15 WIT di sebuah kebun jeruk di SP 5, Kampung Argosigemerai. Terduga pelaku berinisial AA diamankan bersama sebilah parang yang diduga digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Boby Rahman S.Tr.K., S.I.K, dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan sejak Jumat pagi oleh personel Tim Macan Gunung yang dipimpin Ipda Yusbin, dibantu Bripka Yulian Lewakabessy, Briptu Marselino Baransano, Briptu Brando Peter, dan Bripda Henri Sebaru.
AKP Boby memaparkan singkat kronologi penangkapan. Pada pukul 12.00 WIT, tim menerima informasi bahwa terduga pelaku terlihat berada di kebun jeruk SP 5, Kampung Argosigemerai. Selanjutnya, pada pukul 14.15 WIT, AA berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Teluk Bintuni untuk pemeriksaan lebih lanjut berdasarkan Laporan Polisi LP/B/237/XI/2025/SPKT/POLRES TELUK BINTUNI/POLDA PAPUA BARAT.
Terkait motif penganiayaan, AKP Boby menjelaskan bahwa penyidik masih melakukan pendalaman. Menanggapi isu yang beredar bahwa pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ia menegaskan bahwa hal tersebut belum dapat dipastikan.
“Untuk ODGJ, kami harus pastikan melalui pemeriksaan ahli jiwa dulu,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa selama proses penangkapan hingga pengamanan barang bukti, situasi berjalan aman dan kondusif.
Sebelumnya, seorang tukang ojek pangkalan Merah Putih, Kampung Lama, Bintuni, Nurdin Alin (43), menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Selasa malam (11/11/2025). Korban mengalami luka serius dan kasus ini langsung mendapat perhatian aparat kepolisian.
Hingga kini, Polres Teluk Bintuni masih melanjutkan proses penyidikan untuk mengungkap motif dan memastikan kondisi kejiwaan pelaku.
[red/mpr/hs]









