Manokwari | Mediaprorakyat.com — Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya Universitas Papua (UNIPA) menggelar pelatihan merajut noken Papua sebagai upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan lokal di kalangan mahasiswa.
Kegiatan tersebut berlangsung di Fakultas Sastra dan Budaya, Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari.
Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari fakultas tersebut antusias mengikuti pelatihan yang mengajarkan keterampilan dasar dalam merajut noken (tas tradisional khas Papua) yang sarat makna simbolik dan filosofis bagi masyarakat adat.
Pada kegiatan itu, Kepala Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA, Dr. Monica M. Nauw, S.Sos., M.Hum., mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen universitas dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya Papua di lingkungan akademik.
“Pelatihan merajut noken ini kami adakan sebagai bentuk pelestarian dan pemajuan kebudayaan di kalangan mahasiswa. Noken adalah identitas orang asli Papua yang harus dijaga, diwariskan, dan dipromosikan kepada dunia,” ujar Dr. Monica kepada wartawan Mediaprorakyat.com , Jumat kemarin ( 31/10/2025)
Lebih lanjut, Dr. Monica menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:
Mengajak mahasiswa berperan aktif dalam melestarikan noken sebagai warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan UNESCO sejak tahun 2012.
Mendorong mahasiswa untuk melindungi noken sebagai simbol identitas orang asli Papua.
Mengajak mahasiswa mempromosikan noken melalui media sosial dan platform digital.
Memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa yang tertarik mengembangkan bisnis dan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Selain melatih keterampilan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami nilai-nilai filosofis di balik noken, seperti kesabaran, ketekunan, dan gotong royong (nilai-nilai yang sejalan dengan semangat pendidikan karakter di lingkungan kampus).
Pihak penyelenggara berharap, melalui pelatihan ini, mahasiswa UNIPA tidak hanya mampu membuat noken, tetapi juga menjadi agen pelestarian budaya yang bangga akan identitasnya sebagai bagian dari masyarakat Papua.
[red/mpr/js]









