Home / Berita / Pariwisata / Sosial Budaya

Minggu, 2 November 2025 - 08:58 WIT

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa  Keterangan foto:
Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Manokwari | Mediaprorakyat.com — Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya Universitas Papua (UNIPA) menggelar pelatihan merajut noken Papua sebagai upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan lokal di kalangan mahasiswa.

Kegiatan tersebut berlangsung  di Fakultas Sastra dan Budaya, Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari.

Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari fakultas tersebut antusias mengikuti pelatihan yang mengajarkan keterampilan dasar dalam merajut noken (tas tradisional khas Papua) yang sarat makna simbolik dan filosofis bagi masyarakat adat.

Pada kegiatan itu, Kepala Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA, Dr. Monica M. Nauw, S.Sos., M.Hum., mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen universitas dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya Papua di lingkungan akademik.

“Pelatihan merajut noken ini kami adakan sebagai bentuk pelestarian dan pemajuan kebudayaan di kalangan mahasiswa. Noken adalah identitas orang asli Papua yang harus dijaga, diwariskan, dan dipromosikan kepada dunia,” ujar Dr. Monica kepada wartawan  Mediaprorakyat.com , Jumat kemarin ( 31/10/2025) 

Lebih lanjut, Dr. Monica menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:

Mengajak mahasiswa berperan aktif dalam melestarikan noken sebagai warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan UNESCO sejak tahun 2012.

Mendorong mahasiswa untuk melindungi noken sebagai simbol identitas orang asli Papua.

Mengajak mahasiswa mempromosikan noken melalui media sosial dan platform digital.

Memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa yang tertarik mengembangkan bisnis dan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Selain melatih keterampilan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami nilai-nilai filosofis di balik noken, seperti kesabaran, ketekunan, dan gotong royong (nilai-nilai yang sejalan dengan semangat pendidikan karakter di lingkungan kampus).

Pihak penyelenggara berharap, melalui pelatihan ini, mahasiswa UNIPA tidak hanya mampu membuat noken, tetapi juga menjadi agen pelestarian budaya yang bangga akan identitasnya sebagai bagian dari masyarakat Papua.

Baca Juga  Polres Teluk Bintuni Gencarkan Sosialisasi “Polri untuk Masyarakat”

[red/mpr/js]

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh