Home / Berita / Hukum / Kriminal / Polres Teluk Bintuni

Sabtu, 1 November 2025 - 15:18 WIT

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Keterangan Gambar:
Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan.  Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Bintuni | Mediaprorakyat.com — Tim Macan Gunung Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Teluk Bintuni berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak pidana pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang telah berulang kali beraksi di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni.

Informasi yang diterima Mediaprorakyat.com dari Humas Polres Teluk Bintuni menyebutkan, pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Ipda Yusbin, S.H., di bawah koordinasi Kasat Reskrim AKP Boby Rahman serta arahan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto.

Dalam keterangan persnya, Sabtu (1/11/2025), Kasat Reskrim AKP Boby Rahman menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah penyelidikan atas laporan pencurian monitor ekskavator yang terjadi pada 28 Oktober 2025 sekitar pukul 16.00 WIT.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan informasi, Tim Macan Gunung bergerak dari Teluk Bintuni menuju Kabupaten Manokwari untuk melakukan pengembangan kasus. Berdasarkan profiling digital dan keterangan informan, tim kemudian menelusuri rekaman CCTV di toko MR.DIY Jalan Anday, Manokwari, yang memperlihatkan aktivitas pelaku sebelum beraksi.

Sekitar pukul 16.20 WIT, tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku kembali datang ke toko tersebut. Tak menunggu lama, pada pukul 16.27 WIT, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku berinisial RS (31), warga Lingkungan Tunas Harapan, Kota Bau-Bau, yang bekerja sebagai karyawan swasta, mengakui telah melakukan aksi pencurian monitor ekskavator sebanyak tiga kali di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni.

Barang bukti yang diamankan, dijelaskan satu per satu oleh Kasat Reskrim. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya, antara lain:

Jaket biru merek BKBT

1 helm hitam merek Ink

Baca Juga  Kejari Teluk Bintuni Dukung UMKM Sagu Yakati, DPRK dan Perindakop Siap Kolaborasi

1 linggis kecil

3 obeng bunga

2 kunci T dan 2 kunci L

5 mata baut dan 6 mata kunci

1 pemecah kaca

1 tang potong

1 pisau kater

1 sarung tangan biru

1 senter kepala

7 kunci master ekskavator berbagai merek (Hitachi, Sumitomo, Kobelco, CAT, Komatsu)

1 topi hitam

1 buff hitam

1 celana loreng

Beberapa kunci ukuran 10, 12, dan 14

1 tas ransel

1 unit HP merek Redmi

1 stand shock

1 unit sepeda motor Honda Scoopy

Sambung Kasat, dari hasil penyelidikan lanjutan diketahui bahwa seluruh barang hasil curian telah dijual dan dikirim ke Pekanbaru melalui jasa ekspedisi Lion Parcel. Polisi juga menduga pelaku merupakan bagian dari jaringan pencuri lintas daerah dan mendapat dukungan dana dari seseorang di luar Papua Barat.

“Pelaku ini merupakan spesialis pencuri monitor ekskavator dan diduga mendapat dukungan dana dari seseorang di luar daerah,” ungkap AKP Boby Rahman.

Total kerugian akibat aksi pelaku diperkirakan mencapai Rp360 juta.

Langkah Kepolisian
Dalam menangani kasus ini, Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni telah melakukan beberapa langkah, yaitu:

Penerimaan dan pembuatan laporan polisi

Koordinasi dengan penyidik terkait

Pengamanan pelaku beserta barang bukti

Proses penyidikan dan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku maupun korban lain

“Seluruh rangkaian kegiatan penangkapan berlangsung aman, lancar, dan terkendali,” tutup Kasat Reskrim AKP Boby Rahman.

[red/mpr/hs/rls]

Share :

Baca Juga

Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken
📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari