Home / Berita / Bisnis & Ekonomi / Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:31 WIT

Beras SPHP Aman, Isu Keracunan Dibantah Bulog

Suasana rapat koordinasi Tim Satgas Pengendalian Harga Beras (PHB) Provinsi Papua Barat bersama perwakilan instansi terkait melalui Zoom Meeting dari Posko Satgas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (25/10/2025). Rapat membahas hasil sidak harga beras yang masih di atas HET di sejumlah pasar Papua Barat.

Suasana rapat koordinasi Tim Satgas Pengendalian Harga Beras (PHB) Provinsi Papua Barat bersama perwakilan instansi terkait melalui Zoom Meeting dari Posko Satgas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (25/10/2025). Rapat membahas hasil sidak harga beras yang masih di atas HET di sejumlah pasar Papua Barat.

Bintuni | Mediaprorakyat.com — Beredar pesan di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial yang mengabarkan dugaan kasus keracunan satu keluarga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, usai mengonsumsi beras merek SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Dalam pesan tersebut disebutkan empat orang mengalami sakit perut dan muntah-muntah setelah makan nasi dari beras bantuan pemerintah tersebut.

Isu Keracunan Beras SPHP di Fakfak Dipastikan Hoaks, Bulog Tegaskan Produk Aman Dikonsumsi
Isu Keracunan Beras SPHP di Fakfak Dipastikan Hoaks, Bulog Tegaskan Produk Aman Dikonsumsi

Kabar ini sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama karena beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah melalui Perum Bulog, bekerja sama dengan TNI dan Polri, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di seluruh Indonesia.

Menanggapi isu tersebut, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Teluk Bintuni, M. Saiful Adha, mengimbau masyarakat agar tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan resmi keluar.

“Kejadian di Fakfak sedang ditelusuri oleh pihak APH dan pemda setempat apakah betul atau tidak. Jadi jangan cepat mengambil kesimpulan,” ujar Saiful, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan bahwa beras SPHP yang disalurkan kepada masyarakat telah melalui proses pengujian ketat.

“Beras SPHP sebelum digulirkan pemerintah sudah melewati pengujian yang sangat kompleks dari sisi keamanannya,” tambahnya.

Sementara itu, Didit Setiyawan, S.P., dari Direktorat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bappenas RI, juga membenarkan bahwa beras SPHP merupakan produk resmi dari Perum Bulog.

“Iya benar, kalau itu memang diproduksi oleh Bulog. Infonya sedang dicek kebenarannya oleh dinas terkait,” ujarnya saat dihubungi Mediaprorakyat.com, Selasa (29/10).

Menanggapi isu tersebut, Kepala Bulog Kabupaten Fakfak, Ibrahim Wairoy, dengan tegas menyebut informasi itu tidak benar alias hoaks.

“Kami selalu memastikan pendistribusian beras SPHP 5 Kg berlangsung lancar dan aman sebagaimana SOP,” kata Ibrahim.

Ia menjelaskan, pengawasan terhadap kualitas beras SPHP dilakukan secara rutin, bahkan melalui pemeriksaan laboratorium di Surabaya untuk memastikan keamanannya.

Baca Juga  Skandal Upah di Manokwari Selatan: PT Longkelai Hijau Tak Gaji Karyawan 7 Bulan!

“Dengan proses yang ketat, kami pastikan beras Bulog SPHP 5 Kg yang beredar di masyarakat Fakfak dalam keadaan higienis dan aman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bulog Fakfak telah berkoordinasi dengan Polres Fakfak, Dinas Pertanian, serta Dinas Ketahanan Pangan untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.

“Setelah kami cek langsung, memang tidak ada laporan resmi yang menyebut kejadian itu dihubungkan dengan beras SPHP,” tambah Ibrahim, dikutip dari beberapa media online terpercaya.

Dalam keterangannya, Ibrahim juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.

“Kami minta kepada khalayak ramai agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang menyesatkan. Jika ada hal yang mencurigakan, silakan laporkan langsung ke Bulog atau instansi terkait,” pungkasnya.

Dengan demikian, hingga saat ini tidak ditemukan bukti adanya kasus keracunan akibat konsumsi beras SPHP di Kabupaten Fakfak. Pemerintah daerah dan Bulog mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pihak berwenang.

 

[red/mpr/hs]

Share :

Baca Juga

Berita

Dr. Henry D. Kapuangan: Pengelolaan BOS dan BOP Harus Tertib dan Transparan

Berita

Pemuda Teluk Bintuni Gelar Coffee Night Lintas Organisasi, Rayakan HUT Karang Taruna dan Sumpah Pemuda

Berita

Mahasiswa Bintuni di Manokwari Galang Dana untuk Warga Pengungsi Dua Distrik
Dalam gambar: Pimpinan Sat Narkoba Polres Teluk Bintuni bersama anggotanya saat mengamankan seorang pria mengenakan masker hitam yang kedapatan memiliki paket ganja siap edar beserta barang bukti lainnya. Foto diambil setelah pelaku diamankan di Markas Polres Teluk Bintuni, Selasa (28/10/2025). Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Operasi Bersinar, Satresnarkoba Bintuni Amankan Sembilan Paket Ganja dari Warga Wesiri
Keterangan Gambar: Ketua Fraksi Partai NasDem DPRA sekaligus Anggota Komisi III, Nurchalis, S.P., M.Si, berbicara dalam Diskusi Publik bertajuk “Masa Depan Pertambangan Aceh: Harapan atau Ancaman” di Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, Nurchalis menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) muda Aceh agar mampu berkompetisi dan berperan aktif di sektor pertambangan, bukan sekadar menjadi penonton di daerah sendiri.

Berita

Ketua Fraksi NasDem DPRA Dorong Pemerintah Siapkan SDM Hadapi Era Pertambangan
Polres Teluk Bintuni Amankan Puluhan Botol Miras dan Meriam Spirtus Saat Operasi Bersinar Mansinam 2025

Berita

Operasi Bersinar Mansinam 2025, Polisi Sita Miras Ilegal dan Meriam Spirtus di Bintuni
Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hari Sutanto, S.I.K. memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di Lapangan Apel Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (28/10/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh jajaran personel Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Berita

Seleksi MTQ Tingkat Distrik Bintuni Digelar di Masjid Al-Munawarah