Bintuni | Mediaprorakyat.com – Sebuah truk bermuatan 100 sak semen mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Trans Papua Barat, tepatnya di jalur Bintuni–Manokwari, pada Senin (13/10/2025) Kampung Atibo, Distrik Manimeri.
Peristiwa ini diduga terjadi akibat kondisi jalan yang rusak serta rem kendaraan yang blong saat melintas di area menurun dekat jembatan rusak setelah kawasan Paradiso.
Menurut keterangan warga, truk tersebut melaju dari arah Bintuni menuju SP 2. Saat melewati jalan berlubang dan menurun, sopir kehilangan kendali hingga kendaraan tergelincir dan terperosok ke arah sungai.
“Remnya blong, truknya turun ke kali. Untung sopir dan kernetnya selamat,” ujar Muhammad Sakir, salah satu saksi mata, melalui unggahan di media sosial.
Dari informasi di lokasi, sopir sempat terjepit di dalam kabin, namun berhasil dievakuasi setelah warga membuka pintu truk. Ia mengalami luka ringan di bagian tumit, sementara kernetnya selamat tanpa cedera serius.
Warga sekitar langsung melakukan pertolongan pertama dan berupaya mengevakuasi kendaraan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, truk masih berada di tepi dasar sungai dan menunggu bantuan alat berat untuk proses penarikan.
Masyarakat setempat berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan dan jembatan yang nyaris putus di jalur utama Bintuni–Manokwari. Pasalnya, rute ini merupakan akses vital bagi kendaraan logistik serta aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Teluk Bintuni dan sekitarnya.

Warga dan tanggapan warganet (Istimewa).
Tanggapan Warga di Media Sosial
Beberapa warga yang berada di lokasi turut membagikan informasi dan komentar melalui media sosial:
Muhammad Sakir: “Remnya blong, truk turun ke kali. Sopir sempat terjepit tapi Alhamdulillah selamat, hanya luka ringan di tumit.”
Hafiz Rafka: “Alhamdulillah kalau sopir dan kernetnya selamat.”
Anhi Rayani: “Syukur Alhamdulillah, semoga semuanya aman.”
Cita Kirana: “Terima kasih informasinya bang, Alhamdulillah sopirnya tidak apa-apa.”
Sementara itu, seorang sopir truk bernama Maryanto, yang juga hendak melintas di jalur tersebut, mengonfirmasi kondisi kendaraan lewat pesan WhatsApp.
“Kepala truk sudah di bawah, tapi sopir dan kernetnya selamat,” tulis Maryanto kepada wartawan.
[red/mpr/hs]









