Manokwari | Mediaprorakyat.com – Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Di Papua Barat, organisasi ini resmi mendirikan dua universitas dan satu sekolah menengah atas (SMA) sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan di wilayah timur Indonesia.
Peluncuran Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB) secara resmi dilakukan oleh Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, Sabtu (23/8/2025), di Jl. Trikora, Arfai, Manokwari. Dalam kesempatan yang sama, ia juga meninjau langsung SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari, sebuah sekolah yang mengusung konsep pendidikan berbasis pelestarian lingkungan.
Sebelumnya, pada bulan Juni 2025, Prof. Fauzan juga menghadiri peresmian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU). Dengan berdirinya UMPB, UNIMUTU, dan SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari, Papua Barat mencatat sejarah baru dalam pengembangan institusi pendidikan Muhammadiyah di Tanah Papua.
“Kehadiran UNIMUTU, UMPB, dan SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari adalah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat. Kami berharap lembaga-lembaga ini tidak hanya mencetak generasi berkarakter, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa,” ujar Prof. Fauzan dalam sambutannya.
SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari sendiri dirancang sebagai institusi pendidikan inovatif yang mengintegrasikan kurikulum nasional dengan nilai-nilai konservasi lingkungan. Sekolah ini menjadi bagian dari visi besar Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Bupati Manokwari, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV se-Tanah Papua, perwakilan DPD dan DPRD Provinsi Papua Barat, DPRD Manokwari, serta Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Mutaqin.
Dengan bertambahnya institusi pendidikan Muhammadiyah di Papua Barat, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam penyediaan akses pendidikan tinggi yang merata, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional.
[red/mpr/hs]