Lombok | Mediaprorakyat.com – Agam Rinjani adalah salah satu porter tangguh yang telah lama menjadi bagian dari dunia pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Namanya menjadi sorotan publik setelah aksi heroiknya mengevakuasi jenazah Juliana Marins, seorang pendaki asal Brasil yang terjatuh di tebing curam Gunung Rinjani.
Bagi Agam, medan berat dan bahaya di gunung bukanlah hal asing. Selama bertahun-tahun, ia telah membantu banyak pendaki, membawa perlengkapan melintasi jalur-jalur ekstrem. Namun kali ini, tugas yang diemban jauh lebih berat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga emosional: membawa pulang jenazah seorang pendaki yang gugur.
Agam dikenal sebagai sosok pekerja keras, rendah hati, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam menavigasi medan terjal Rinjani. Dalam insiden tragis ini, ia tak hanya menjalankan tugas sebagai porter, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan tanggung jawab di tengah tantangan alam yang ekstrem.
Lewat akun Instagram pribadinya, @agamrinjani, ia menceritakan pengalaman dramatis itu:
“Setelah memastikan kondisi korban telah meninggal, kami (gabungan tim relawan) menjaga korban dan bermalam di tebing vertikal yang curam, di antara batuan labil, berjarak sekitar tiga meter dari korban, sambil menunggu tim lain yang akan mengevakuasi dari atas,” tulisnya pada Kamis (26/6/2025).
Ungkapan tersebut menggambarkan betapa berbahaya dan menegangkan proses evakuasi yang mereka jalani. Bermalam di tebing dengan kondisi medan ekstrem bukan hanya mempertaruhkan tenaga, tetapi juga nyawa.
Aksi kemanusiaan Agam pun menuai perhatian dunia. Akun Instagram-nya kini dibanjiri ucapan terima kasih dan doa dari warga Brasil. Banyak yang menyebutnya sebagai “true hero”, pahlawan sejati yang tak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berhati besar.
[red/medsos/mpr]