Asrama Rusak Parah, Mahasiswa IMTB Jayapura Patungan untuk Renovasi

Jayapura, Mediaprorakyat.com – Kondisi Asrama Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni di Kota Studi Jayapura yang memprihatinkan memaksa para mahasiswa untuk bertindak secara mandiri. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, para penghuni asrama bergotong-royong melakukan perbaikan dengan dana hasil iuran pribadi.

Ketua Ikatan Mahasiswa/i Teluk Bintuni (IMTB) Jayapura, Melkianus Syama, menjelaskan bahwa kerusakan asrama sudah sangat parah.

“Hampir semua kamar mengalami kebocoran saat hujan. Atap bocor, plafon rusak, tiang penyangga lapuk, hingga mesin air yang tidak berfungsi lagi,” ujarnya kepada Mediaprorakyat.com, Minggu (25/5/2025) melalui pesan WhatsApp.

Melihat kondisi tersebut, seluruh mahasiswa yang tergabung dalam IMTB sepakat melakukan kerja bakti selama tiga hari. Mereka mengecat lantai satu dan dua, membeli mesin air baru, serta mengganti lampu dan peralatan lainnya. Semua biaya ditanggung dari hasil iuran mahasiswa, baik yang tinggal di dalam asrama maupun di luar.

“Yang tinggal di asrama ada 48 orang, belum termasuk yang di luar. Kami mengadakan musyawarah dan menyepakati bahwa mahasiswa yang menerima bantuan sosial dari pemerintah wajib ikut iuran sebesar Rp200.000. Ini merupakan hasil keputusan dalam rapat kerja Ikatan,” jelas Melkianus.

Ia menambahkan, pihaknya sudah pernah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk perbaikan asrama, namun hingga kini belum mendapat tanggapan.

“Asrama ini adalah pusat kedudukan organisasi kami. Karena itu, kami semua, baik yang tinggal di dalam maupun luar asrama, merasa bertanggung jawab untuk merawatnya. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” ujarnya.

IMTB dan seluruh mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura juga menyampaikan harapan kepada Bupati Teluk Bintuni yang baru dilantik, Yohanes Manibuy, S.E., M.H., dan Wakil Bupati Joko Lingara, agar menjadikan rehabilitasi asrama sebagai salah satu prioritas dalam 100 hari pertama masa kerja mereka.

“Kami harap pemerintah bisa melihat langsung kondisi asrama dan memberikan solusi nyata demi kenyamanan dan kelayakan tempat tinggal mahasiswa,” pungkas Melkianus.

[Red/MPR/hs]