Home / BERITA / Kabupaten Teluk Bintuni

Minggu, 25 Mei 2025 - 11:34 WIT

Validasi Rekrutmen TNI di Bintuni, 113 Calon Prajurit Siap Bertarung!

Validasi Administrasi Calon Prajurit di Bintuni, Kodam XVIII/Kasuari Pastikan Proses Rekrutmen Transparan dan Profesional
Validasi Administrasi Calon Prajurit di Bintuni, Kodam XVIII/Kasuari Pastikan Proses Rekrutmen Transparan dan Profesional

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Kodim 1806/Teluk Bintuni (TB) bersama Tim Validasi dari Kodam XVIII/Kasuari menggelar kegiatan validasi administrasi bagi para Calon Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD pada Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Teluk Bintuni dan dipimpin langsung oleh Kepala Ajudan Jenderal Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel CAJ Suparno, S.Sos., didampingi Dandim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi, S.E.

Validasi administrasi dilakukan guna memastikan kelengkapan dan keabsahan seluruh dokumen milik para calon sebelum mereka melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Manokwari. Dokumen yang diperiksa meliputi ijazah, KTP, surat keterangan sehat, serta dokumen pendukung lainnya.

“Validasi ini sangat penting untuk memastikan seluruh calon memenuhi syarat administrasi. Kami juga mendata nilai akademik mulai dari raport SD, SMP, SMA hingga ijazah,” jelas Letkol Inf Teguh Eko Efendi dalam arahannya.

Tak hanya pemeriksaan dokumen, validasi juga mencakup pengukuran tinggi dan berat badan serta pemeriksaan fisik luar untuk menilai kesehatan para calon secara menyeluruh.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mencatat jumlah peserta sebagai berikut:

Calon Bintara PK: 53 orang

Calon Tamtama PK: 51 orang

Total: 113 orang

Letkol Teguh juga menegaskan bahwa bagi peserta yang belum memenuhi syarat sebagai Calon Bintara, namun tetap ingin mengabdi, akan difasilitasi untuk mengikuti jalur seleksi Calon Tamtama. Selain itu, tim juga membantu peserta yang belum mendaftar secara online melalui pemindaian barcode.

Sebagai bentuk efisiensi, validasi yang seharusnya dilakukan di Ajendam XVIII/KSR dialihkan ke Bintuni untuk mengurangi beban biaya transportasi, penginapan, dan konsumsi yang semestinya ditanggung calon peserta jika harus ke Manokwari.

Langkah ini menjadi bukti komitmen Kodam XVIII/Kasuari dalam menyelenggarakan proses rekrutmen prajurit secara transparan, akurat, dan profesional, serta mempermudah akses bagi para calon prajurit dari wilayah terpencil.

Baca Juga  Komunikasi Lumpuh, Sekolah Terhambat: Inilah Realita Hidup Tanpa BTS di Mestofu

[red/tim/mpr]

Share :

Baca Juga

BERITA

Sempat Buron, FA Diringkus di Biak: Kasus Kekerasan Seksual Anak di Teluk Bintuni
Kasat Reskrim, AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K.

BERITA

Diduga Setubuhi Anak Tiri, Pria 46 Tahun Diamankan di Teluk Bintuni
Caption: Seorang petani kopi, Pilatus Alua, saat diwawancarai di lokasi perkebunan kopi Arabika Aluama, Desa Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (16/7/2025). Foto: Julianus Surabut/MPR

BERITA

Petani Kopi Pilatus Alua: “Kami Anak Papua Mampu Berkarya dan Bersaing, Pemerintah Harus Dukung!”
Keterangan Gambar: AKBP Hans Rachmatulloh Irawan, S.I.K. saat masih menjabat sebagai Kapolres Teluk Bintuni, berfoto bersama Pimpinan Mediaprorakyat.com, Haiser Situmorang. Keduanya tampak mengenakan masker di masa pandemi. Foto diambil pada 1 Juli 2021. (Dokumen: Mediaprorakyat.com)

BERITA

Mantan Kapolres Teluk Bintuni Jabat Dirreskrimsus Polda NTT

BERITA

Syamsudin Seknun Haru di Ultah ke-45: Refleksi dan Janji untuk Rakyat
Keterangan Gambar: Kepala Distrik Kurulu, Natalis Sorabut, saat menyerahkan bantuan kepada Ketua LMA di halaman Kantor Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (15/7). Foto: JS/MPR

BERITA

Dinas Sosial Jayawijaya Salurkan Bansos ke Tiga Distrik Sesuai Instruksi Bupati
Dalam gambar tampak siswa-siswi berseragam putih merah (SD) yang merupakan calon peserta didik baru di SMPN Terpadu Bintuni. Selasa, 15 Juli 2025. Foto: Istimewa

BERITA

MPLS di SMPN Terpadu Bintuni, Sekolah Unggulan Sambut Siswa Baru dengan Antusias
Puluhan karyawan meminta penjelasan kepada pihak perusahaan terkait upah mereka. Meskipun sempat terjadi percakapan melalui sambungan telepon, namun tidak ada penjelasan yang pasti dari pihak perusahaan. Selasa (15/7), sumber: karyawan.

BERITA

Skandal Upah di Manokwari Selatan: PT Longkelai Hijau Tak Gaji Karyawan 7 Bulan!