Home / BERITA / Kabupaten Manokwari / Provinsi Papua Barat

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:59 WIT

BI Papua Barat Siapkan Rp461 M untuk Idulfitri 1446 H

Para wartawan berbagai Media foto bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Sonaji saat buka puasa bersama pada  salah satu cafe dan resto di Manokwari, Selasa(11/3/25)

Para wartawan berbagai Media foto bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Sonaji saat buka puasa bersama pada salah satu cafe dan resto di Manokwari, Selasa(11/3/25)

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H/2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp461 miliar. Jumlah ini mencapai 154% dari total kebutuhan yang diproyeksikan sebesar Rp299 miliar.

Untuk memastikan distribusi uang berjalan lancar, BI Papua Barat menggelar Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 serta Pasar Murah TPID Papua Barat pada 5 Maret 2025 di halaman kantor BI setempat. Kegiatan ini bertujuan menjaga ketersediaan uang tunai dan stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri.

Layanan Penukaran Uang Digital dan Transaksi Non-Tunai

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Sonaji, mengungkapkan bahwa masyarakat kini dapat memanfaatkan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id. Aplikasi ini memungkinkan pemesanan penukaran uang secara daring, sehingga mengurangi antrean fisik di lokasi penukaran dan menjamin distribusi uang yang lebih merata.

Selain uang tunai, BI juga terus mendorong penggunaan transaksi non-tunai selama HBKN melalui berbagai metode pembayaran, seperti: Kartu debit/kredit, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), dan BI Fast, SKNBI, serta BI-RTGS

BI memastikan seluruh infrastruktur sistem pembayaran berjalan dengan baik untuk mengakomodasi lonjakan transaksi selama Ramadan dan Idulfitri.

Sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat, BI menjalankan kampanye PeKA (Peduli, Kenali, Adukan) untuk meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan, melindungi data pribadi, dan mengetahui jalur aduan jika mengalami tindakan yang merugikan.

Dalam menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi di Papua Barat, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan harga secara rutin serta menggelar pasar murah di empat lokasi, yaitu:

Baca Juga  Polda Papua Barat Musnahkan 353,99 Gram Ganja, Libatkan Tersangka Dewasa dan Anak di Bawah Umur

1. Halaman Kantor BI Papua Barat
2. Kantor Lurah Sowi
3. Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan Manokwari
4. Rusun Kodam Wosi AMD

BI juga melakukan pemantauan pasokan kepada distributor serta mendorong penanaman komoditas pangan oleh mitra dan klaster binaan guna menjaga ketersediaan bahan pokok.

Selain itu, BI dan TPID mengedukasi masyarakat melalui seruan belanja bijak, jadwal imsakiyah, serta iklan layanan masyarakat melalui radio dan media sosial.

Dengan berbagai langkah ini, BI Papua Barat berharap ekonomi daerah tetap stabil dan kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri dapat terpenuhi dengan baik.[ars]

Share :

Baca Juga

BERITA

Pelepasan Tanah Sepihak? DLHP Tunda AMDAL PT BSP, KontraS Turun Tangan

BERITA

Gudang Senpi Ilegal di Papua Barat Terbongkar! Polda Serahkan Dua Tersangka ke Jaksa

BERITA

Audit BPK Dimulai, 18 Kendaraan Dinas Teluk Bintuni Diperiksa: Ada yang Akan Dihibahkan?

BERITA

Tuntut Keadilan Tobias Silak: Aksi Damai Warnai Sidang Ketiga di PN Wamena
Keterangan Gambar: Anggota DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari, Kepala Bidang SMU/SMK, dan Kepala Bidang SMP saat bertemu dengan orang tua/wali murid, Rabu (9/7).

BERITA

Polemik SPMB Manokwari: DPRK Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit

BERITA

Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin: Simbol Toleransi dan Sinergi Membangun Bintuni Bermartabat
Keterangan Gambar: Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Sido Makmur yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Sumber: Warga Kampung Sido Makmur.

BERITA

Warga Sido Makmur Desak Perbaikan Pustu Rusak: “Kami Takut Bangunan Roboh!”

BERITA

Bupati Lanny Jaya Tegaskan Sinergi Gapensi dalam Visi Pembangunan dari Kampung ke Kota