Manokwari, Mediaprorakyat.com – Pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat terus meningkatkan upaya penindakan pelanggaran lalu lintas di Jalan Trikora Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Rabu (17/7/2024).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Papua Barat, Kompol Jems Oktavianus Tegai, menjelaskan bahwa operasi ini meliputi kegiatan preemtif, preventif, dan penindakan hukum. “Dalam operasi ini, kegiatan preemtif dan preventif diperbanyak. Penindakan hukum hanya sekitar 20 persen dan dilakukan melalui tilang elektronik. Namun, karena keterbatasan fasilitas elektronik, kita masih menggunakan tilang manual,” ujar Tegai.
Operasi Patuh Mansinam tahun ini menargetkan tujuh jenis pelanggaran utama, yaitu:
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
3. Pengendara kendaraan roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang.
4. Pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.
5. Pengemudi yang mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.
6. Pengemudi yang melawan arus lalu lintas.
7. Kendaraan dengan kelengkapan tidak sesuai, seperti knalpot bising atau tanpa plat nomor.“Pelanggaran yang paling dominan adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm, disusul pelanggaran lainnya,” tambah Tegai.
Dalam operasi ini, pihak Ditlantas juga memberikan imbauan agar pelanggar tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Jika terjadi kecelakaan, kita akan langsung mengambil tindakan hukum melalui tilang,” tegasnya.
Operasi Patuh Mansinam 2024 juga melibatkan personil Polisi Militer Kodam Kasuari untuk memastikan semua pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas. Hasil operasi hari ini ada 18 pelanggar yg tindak. Antara lain , kendaraan tidak memasang TNKB, tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK dan pengendara yang tidak memakai helm
Dengan kolaborasi ini, Ditlantas Polda Papua Barat berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Tegai menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.[MS]
