Home / Berita

Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:33 WIT

Pelatihan Yayasan Ejeskona Tein Nom Berdayakan Anak Asli Teluk Bintuni: 35 Peserta Lulus, Siap Kurangi Pengangguran!

Pendiri Yayasan Ejeskona Tein Nom, Yustina Ogoney saat memberikan keterangan kepada wartawan,  Sabtu (29/6/2024)

Pendiri Yayasan Ejeskona Tein Nom, Yustina Ogoney saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024)

Bintuni, Mediaprorakyat.com  – Yayasan Ejeskona Tein Nom sukses melaksanakan pelatihan keterampilan yang berlangsung selama enam hari, dari Senin (24/6/2024) hingga Sabtu (29/6/2024), di Aula Sanggar DPMK, Jalur 09, SP IV, Manimeri. Pelatihan ini mencakup tiga bidang utama: mebel, menjahit, dan perbengkelan.

Kepada wartawan, Kadistrik Merdey, Yustina Ogoney, menjelaskan bahwa pelatihan ini berdasarkan survei kebutuhan masyarakat yang menunjukkan adanya pekerjaan-pekerjaan dari pemerintah kampung dan distrik yang tidak dapat dikerjakan oleh penduduk setempat karena kurangnya keterampilan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anak-anak asli setempat dengan kemampuan yang diperlukan agar dapat terlibat dalam proyek pembangunan di kampung mereka,” ungkap Yustina. Sabtu (29/6/2024) seusai penutupan.

Dari 37 peserta yang mengikuti pelatihan, 35 di antaranya berhasil lulus. Peserta datang dari berbagai distrik seperti Moskona Selatan, Merdey, dan Moskona Utara.

Pendiri Yayasan Ejeskona Tein Nom tersebutmenambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan mengurangi angka pengangguran dengan memberikan peserta keterampilan yang dapat digunakan untuk bekerja di kampung mereka, sehingga perputaran uang tetap berada di komunitas lokal.

Pada kesempatan itu, perempuan asli Tujuh Suku asal Moskona yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat  itu juga  mengapresiasi Kepala Balai Vokasi dan Produktivitas Kota Sorong yang merespons cepat permintaan mereka meskipun surat dikirim lewat PDF.

Yang kemudian Tiga instruktur yang didatangkan berhasil mengajarkan keterampilan dengan efektif, baik secara teori maupun praktik, meskipun pelatihan hanya berlangsung selama satu minggu.

Yustina berharap dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni dan organisasi lain agar pelatihan ini dapat berkelanjutan dan ditingkatkan.

“Harapannya, peserta yang telah mengikuti pelatihan tahap pertama dapat melanjutkan ke tahap kedua, dan pelatihan ini dapat membuka peluang bagi peserta baru,” jelasnya.

Baca Juga  SKK MIGAS PAMALU Berkomunikasi Dengan Pelaku Penggiat Usaha Di Bintuni

Selain itu, Yustina menekankan pentingnya mengembangkan sumber daya manusia bukan hanya melalui pendidikan formal tetapi juga melalui pelatihan keterampilan.

“Kita perlu memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita untuk mengembangkan keterampilan anak-anak kita sehingga mereka dapat bekerja untuk diri sendiri dan komunitas mereka,” tutup Yustina.

Perwakilan instruktur dari ketiga jurusan, yaitu Perbengkelan, Menjahit, dan Meubelair, Bapak Jellyardo Rotu Ludji, ST (Perbengkelan), memberikan apresiasi kepada Yayasan Ejeskona Tein Nom.

” Kami dari BLK Sorong sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan menjahit, perbengkelan, dan mebelair di Kabupaten Teluk Bintuni, ” ujarnya.

” Kami melihat antusiasme masyarakat dari Distrik Mardey yang sangat aktif dalam menerima materi selama kurang lebih 5 hari atau 50 jam pelatihan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore, ” Imbuh Jellyardo.

Melihat hal yang dilaksanakan, harapan kami sebagai instruktur bagi masyarakat di Distrik Mardey adalah agar peralatan yang telah diberikan dapat digunakan secara maksimal.

Dengan begitu, peralatan tersebut dapat menjadi sumber penghasilan untuk menjalani keseharian. Kami juga mendorong saudara-saudara dari Distrik Mardey untuk berani dan maju dalam melakukan hal yang baru.

” Terima kasih juga kami sampaikan atas kedisiplinan yang telah ditunjukkan. Saya melihat bahwa karena hal ini dilakukan di dalam aula latihan, para peserta sangat siap. Pada pukul 07.00 pagi, mereka sudah sarapan dan pada pukul 07.30 sudah siap di kelas masing-masing untuk menerima materi hingga selesai, ” ungkapnya.

Lanjutnya, Apresiasi juga kami berikan kepada panitia. Walaupun terlihat baru, panitia sangat kompak dan menyusun kegiatan ini dengan baik. Setiap sore mereka mengadakan briefing dan setiap pagi melakukan kerja bakti sebelum memulai kegiatan.

Baca Juga  KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TELUK BINTUNI PENGUMUMAN NOMOR : 192/PL.02.2-PU/9206/KPU-Kab/VIII/2020 TENTANG; PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON UNTUK PARTAI POLITIK ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2020

” Harapan kami sebagai instruktur adalah agar teman-teman masyarakat dari Distrik Mardey yang mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan ilmu dan peralatan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. ” punkas Jellyardo. [HS/Mir]

Share :

Baca Juga

Berita

UNIMUTU dan UMS Teken MoU untuk Perkuat Mutu Tridarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru