Bintuni, Mediaprorakyat.com – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bintuni pada Rabu (27/06/2024). Acara ini berlangsung di Kampung Idut, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Pantauan media , peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. Albertus Anofa, Kepala Dinas Perhubungan Victor E Ririhena, SE, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Laras Nuryani, SE, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Drs. Haris Tahir, M.Si, Plt. Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Markus Marlen Iba.
Acara juga di hadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Simon Dowansiba, SE, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Decky Asmuruf, Dandim 1806/TB Letkol Inf. Teguh Eko Efendi, SE., Kepala Inspektorat I Wayan Sidia, ST, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Panitia Pembangunan SMA Negeri 2 Bintuni, Sonisima Ilintutu, SPd., melaporkan bahwa lokasi pembangunan gedung sekolah tersebut telah bersertifikat.
Dihadapan Bupati Teluk Bintuni dan para tamu undangan, Sonisima menjelaskan, Pada tahap awal, pembangunan akan mencakup tiga ruang kelas, tiga rumah guru, fasilitas MCK, pagar pembatas sekolah, dan lapangan upacara.
” Pembangunan ini dianggarkan sebesar 14 milyar rupiah dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2024 dan akan dikerjakan oleh CV Arawing Papua hingga November 2024,” ungkap Ketua Panitia dalam laporannya.
Dalam sambutannya, Bupati Petrus Kasihiw menyatakan bahwa pembangunan SMA Negeri 2 Bintuni bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Pemerintah daerah tidak hanya menyiapkan sarana sekolah, tetapi juga tenaga pengajar dan fasilitas pendukung lainnya. Bupati juga mengapresiasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Teluk Bintuni yang mencapai angka 69,01%, mendekati kategori tinggi.
“Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Teluk Bintuni mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Dengan capaian IPM 69,01%, kita hampir mencapai kategori tinggi seperti Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, dan Kabupaten Fakfak yang sudah di atas 70%,” ujar Bupati Petrus Kasihiw.
Bupati juga berharap agar Dinas Pendidikan segera menyiapkan perangkat sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru-guru, sehingga setelah pembangunan selesai, kegiatan belajar mengajar bisa langsung dimulai di gedung baru tersebut.
“Ini adalah impian kita bersama untuk anak-anak kita. Pendidikan adalah kunci kemajuan dan peradaban bangsa,” tambah Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kualitas dalam pembangunan dan meminta pihak ketiga yang terlibat untuk bekerja dengan serius agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
“Kerja baik-baik supaya hasilnya baik. Jangan sampai ada gempa sedikit bangunan runtuh. Saya berharap kita semua bekerja dengan keseriusan dan ketelitian,” tegas Bupati Petrus Kasihiw. [TIM/HS]