Bintuni, mediaprorakyat.com – Warga Tahiti, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni, mengungkapkan keprihatinan mereka terkait ketersediaan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga, Cika (23 tahun), mengemukakan harapannya agar pemerintah dapat menyediakan sumber air yang memadai.
“Kami berharap pemerintah bisa memberikan sumber air yang bagus, supaya kami tidak lagi harus mengangkat air dengan susah payah. Terutama bagi orang tua, mengangkat air sangatlah melelahkan,” ujar Cika, Sabtu (23/3/2024) saat di wawancari.
Menurut Cika, saat air mati, mereka terpaksa harus mencari air di tempat lain, bahkan ada yang sampai meminta bantuan kepada warga lain seperti ibu Haji Ruslan.
“Kadang-kadang, saat musim kering seperti sekarang, air sangat sulit didapatkan. Kami terpaksa harus pergi mencari bantuan, termasuk meminta kepada ibu Haji Ruslan,” tambahnya.
Cika juga menjelaskan bahwa sumber air yang mereka gunakan berasal dari gunung, yang kemudian dialirkan melalui pipa menuju bak mandi umum di wilayah tersebut.
Namun, karena jumlah air terbatas, semua masyarakat Tahiti harus berbagi untuk mengambil air di bak mandi umum tersebut.
Sementara itu, terkait pertanyaan mengenai tinggal bersama keluarga, Cika menjelaskan bahwa ia tinggal bersama orang tuanya sejak masih kecil, dan kini telah bekerja di toko Citra.
Permintaan warga Tahiti ini menjadi sorotan utama, mengingat pentingnya akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Diharapkan pemerintah segera mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut demi kesejahteraan masyarakat Tahiti. [HS]