Bintuni | Mediaprorakyat.com —Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, S.E., M.H., memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 yang digelar di Gelanggang Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni Timur, Senin (10/11/2025).
Meski diguyur hujan sejak pagi, upacara tetap berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta upacara dari unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, dan masyarakat tetap berdiri tegak mengikuti jalannya prosesi hingga selesai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1806/TB Letkol Inf. Teguh Eko Efendi, S.E., Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hari Sutanto, S.I.K., Kasintel Brigif 26/GP Mayor Inf. Septian Dwi Nugroho, Danpos AL Bintuni Letda Laut Muh. Anugrah B., para pimpinan OPD, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam amanatnya, Bupati Yohanis Manibuy menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang jasa para pahlawan di masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk menanamkan semangat perjuangan, nasionalisme, dan cinta tanah air bagi seluruh generasi penerus bangsa.
“Semangat juang para pahlawan harus terus kita hidupkan melalui kontribusi nyata membangun bangsa. Perjuangan hari ini bukan lagi dengan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, integritas, dan komitmen dalam bekerja,” ujar Bupati.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025 mengusung tema “Pahlawanku, Teladanku – Terus Melanjutkan Perjuangan.” Menurut Bupati, tema ini menjadi ajakan untuk terus menjaga persatuan, memperkuat karakter bangsa, serta terus berkarya demi kemajuan Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus diterapkan di semua lini kehidupan — mulai dari keluarga, masyarakat, dunia pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan — guna mendukung visi pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni menuju masyarakat yang Sehat, Energik, Religius, Andal, Smart, dan Inovatif (SERASI).
Usai upacara, meskipun hujan masih mengguyur, Bupati Yohanis Manibuy tetap turun ke lapangan untuk menyalami komandan upacara dan pasukan pengibar bendera. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta upacara sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas semangat para pahlawan bangsa.
[red/mpr/hs]









