Manokwari | Mediaprorakyat.com — Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pasukan dalam rangka kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di wilayah Papua Barat. Sebanyak 660 personel gabungan dari berbagai instansi dilibatkan dalam kegiatan yang berlangsung di Lapangan Mapolda Papua Barat, Jumat (7/11/2025).
Apel siaga ini dihadiri oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamarta, para pejabat TNI-Polri, serta sejumlah stakeholder terkait. Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Yosi Muhamarta membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam sambutan Kapolri yang dibacakannya, dijelaskan bahwa berdasarkan data BMKG, 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dan peningkatan curah hujan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
“BMKG mendeteksi bahwa pada bulan November 2025 akan mulai terjadi fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga Februari 2026. Meski dalam kategori lemah, fenomena ini tetap harus diwaspadai,” ujar Wakapolda.
Ia menegaskan pentingnya kecepatan dan ketepatan respons sebagai faktor utama keberhasilan dalam penanganan bencana. Karena itu, dibutuhkan kesiapan optimal dari seluruh elemen bangsa, baik TNI–Polri, pemerintah pusat dan daerah, BNPB, BASARNAS, PMI, BMKG, maupun instansi terkait lainnya.
Selain itu, Brigjen Pol Yosi juga menekankan pentingnya kegiatan tanggap darurat bencana secara rutin sebagai upaya edukasi dan kesiapsiagaan, dengan mengedepankan kecepatan, ketepatan, serta koordinasi dalam setiap tahap mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, pemulihan trauma, hingga percepatan rehabilitasi infrastruktur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan bahwa jajaran Polda Papua Barat telah menyiapkan tim SAR dan peralatan lengkap untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana.
“Polda Papua Barat siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan kesiapsiagaan berjalan maksimal,” ujarnya.
Polda Papua Barat juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah Papua Barat,” tutup Kombes Pol Benny.
[red/mpr/rls]









