Bintuni | Mediaprorakyat.com – Kostum Adat Batak Warnai Semangat Bhinneka Tunggal Ika di Upacara HUT ke-80 RI di Distrik Tomu
Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menjadi lebih semarak dengan hadirnya salah satu warga yang tampil mengenakan pakaian adat Batak saat mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih, Minggu (17/8/2025).
Warga tersebut adalah Boru Siregar, perempuan asal Pulau Sumatera yang telah berdomisili di Distrik Tomu selama hampir 30 tahun. Ia hadir bersama keluarganya (suami bermarga Simanjuntak dan anak-anak mereka) mengenakan busana adat khas Batak di tengah barisan peserta upacara yang berasal dari berbagai suku.
Boru Siregar dan keluarganya menjalani hidup sebagai masyarakat biasa, bergantung pada potensi alam sekitar dan hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat asli Tomu serta warga dari berbagai latar belakang suku seperti Jawa, Sulawesi, Maluku, dan lainnya.
Kehadirannya dalam balutan kostum adat menjadi sorotan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat serta tamu undangan yang hadir. Aksi tersebut dinilai sebagai simbol nyata dari semangat keberagaman dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini adalah bentuk rasa cinta saya kepada Indonesia. Dengan mengenakan kostum adat Batak, saya ingin menunjukkan bahwa walaupun berbeda suku dan budaya, kita semua tetap satu dalam semangat kemerdekaan,” ujar Boru Siregar dengan penuh semangat.
Kepala Distrik Tomu, Syamsul Inay, yang bertindak sebagai pembina upacara, turut menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi warga tersebut.
“Partisipasi warga dengan berbagai latar belakang suku menunjukkan bahwa semangat persatuan dan kesatuan benar-benar hidup di tengah masyarakat Tomu. Inilah makna kemerdekaan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Upacara pengibaran bendera di Distrik Tomu berlangsung khidmat dan melibatkan seluruh elemen masyarakat: pelajar, tokoh agama, tokoh adat, serta aparat pemerintah. Kehadiran warga dalam balutan pakaian adat Batak menjadi penegas bahwa Distrik Tomu adalah potret miniatur Indonesia, di mana keberagaman dipeluk dalam semangat kebersamaan.
[red/mpr/tim]