Launching Wamena Water: Mimpi 10 Tahun Elipas Wamu Resmi Mengalir
Wamena | mediaprorakyat.com — Sebuah momen bersejarah hadir di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (9/8/2025), saat Depot Air Minum Isi Ulang Wamena Water milik putra asli daerah, Elipas Wamu, S.Hut., resmi diluncurkan. Peresmian berlangsung di Karujaya, sebelum Jam Kotak, mulai pukul 12.00 WIT hingga selesai, dan disaksikan oleh berbagai tokoh masyarakat, kerabat, serta komunitas.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPR Papua Barat Alosius Siep, S.E., para hamba Tuhan, kalangan intelektual, Komunitas Inyaierek Kembangkan Potensi, NGO, serta sahabat dan keluarga besar Elipas.
Elipas Wamu mengungkapkan bahwa mimpinya membangun depot air minum telah tumbuh sejak 2015 dan akhirnya terwujud pada 2025.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena semua ini terjadi berkat campur tangan-Nya,” ujarnya.
Depot Wamena Water menggunakan mesin Reverse Osmosis (RO) berkualitas tinggi dengan sistem penyaringan ganda dua membran, sehingga mampu menghilangkan kapur dan senyawa lain secara maksimal.
“Air yang dihasilkan bersih dan aman dikonsumsi. Masyarakat tak perlu khawatir akan kualitas dan rasa,” ungkap Penias Itlay dalam sambutannya.
Perjalanan Elipas tidak mudah. Modal usaha ia kumpulkan dari hasil jual beli ayam dari Jayapura ke Wamena serta perdagangan babi. Kerja keras dan kesabaran itu akhirnya membuahkan hasil untuk membeli mesin depot air.
Mewakili orang tua, Pdt. Arkelaus Itlay berpesan agar Elipas tetap berpegang pada prinsip hidup, tekun, dan tidak tergoda meniru usaha yang tidak sehat.
“Tuhan tidak pernah meninggalkan usaha yang kita jalankan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR Papua Barat, Alosius Siep, menegaskan bahwa kemajuan hanya bisa dicapai dengan kerja keras dan kesabaran.
“Tuhan sudah beri hikmat, tinggal kita mau kerja atau hanya duduk santai,” katanya.
Depot Wamena Water menetapkan harga air isi ulang per galon Rp10.000, galon baru Rp100.000. Untuk layanan antar, harga ditetapkan Rp15.000 ke luar kota Wamena dan Rp10.000 untuk dalam kota. Jam operasional dimulai Senin–Sabtu pukul 07.00–22.00 WIT, dan Minggu pukul 15.00–22.00 WIT.
Peresmian ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi 10 tahun pun akhirnya bisa mengalir menjadi kenyataan.
[red/mpr/js]