Home / Berita / Sosial Budaya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:18 WIT

Pemuda Adat Wilayah Domberay Siap Gelar Parade Budaya Menjelang Hari Masyarakat Adat

Keterangan Gambar:
Ketua Panitia, Feri Derebi, dan Sekretaris, Maria Kebar, saat memberikan keterangan dalam sesi wawancara.

Keterangan Gambar: Ketua Panitia, Feri Derebi, dan Sekretaris, Maria Kebar, saat memberikan keterangan dalam sesi wawancara.

Manokwari | Mediaprorakyat.com — Menjelang peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional pada 9 Agustus 2025, Panitia Pemuda Adat Wilayah Domberay menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan Parade Budaya yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni 7–9 Agustus 2025 di Manokwari, Papua Barat.

Ketua Panitia Parade Budaya, Feri Derebi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif murni dari pemuda adat sebagai bentuk perayaan, refleksi, sekaligus perlawanan kultural terhadap berbagai tekanan yang dihadapi masyarakat adat Papua.

“Kegiatan ini murni dari pemuda adat,” tegas Feri saat diwawancarai mediaprorakyat.com, Rabu (6/8/2025).

Feri menjelaskan bahwa parade ini akan diikuti oleh perwakilan masyarakat adat dari tujuh wilayah adat besar di Papua, yang telah menerima undangan resmi sebagai bentuk solidaritas dan persatuan lintas komunitas adat.

Rangkaian kegiatan akan dibuka pada 7 Agustus, dan mencakup berbagai agenda budaya, antara lain:

Seminar Kebudayaan

Orasi Budaya

Pemutaran Film Masyarakat Adat

Pentas Seni dan Budaya, yang akan menjadi puncak perayaan.

Feri menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kembali identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat adat, khususnya di wilayah Tiga Domberay, serta menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda adat sebagai pewaris budaya dan penjaga masa depan Papua.

Sementara itu, Sekretaris Panitia, Maria Kebar, menjelaskan bahwa tema besar Parade Budaya tahun ini adalah:

“Selamatkan Papua, Selamatkan Dunia”

Menurut Maria, tema ini diangkat sebagai pengingat akan pentingnya hutan Papua sebagai paru-paru dunia yang menyuplai oksigen dan menjaga keseimbangan iklim global.

“Hutan dan sumber daya alam Papua menghidupi manusia di seluruh bumi. Maka, semangat masyarakat adat perlu dibangkitkan agar tetap tegar dan tidak punah,” ujarnya.

Maria menekankan bahwa masyarakat adat adalah penjaga utama hutan dan alam Papua. Jika mereka terusir atau punah, maka ekosistem juga akan rusak dan terancam hilang.

Baca Juga  Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja di Distrik Kuri

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan aksi demonstrasi, Parade Budaya 2025 lebih difokuskan pada pendekatan kultural dan ekspresi seni sebagai bentuk penyadaran publik.

“Kami coba sandingkan dan konsepkan dengan kearifan lokal masyarakat adat yang selalu hidup bersama alam,” jelas Maria.

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memperoleh izin resmi dari kepolisian untuk pelaksanaan acara pada 9 Agustus 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, panitia telah menyiapkan rencana alternatif (Plan B) agar seluruh rangkaian kegiatan tetap berjalan lancar.

Maria juga menyuarakan keprihatinannya terhadap masifnya eksploitasi hutan adat tanpa persetujuan masyarakat setempat, khususnya di wilayah Pegunungan Arfak, Merauke, Nabire, hingga Timika.

“Sudah banyak hutan yang dibabat, masyarakat adat diasingkan, dan hak-hak mereka disampingkan,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Ia menegaskan bahwa Parade Budaya ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata suara hati masyarakat adat yang selama ini terpinggirkan.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pemuda tetap semangat menjaga hutan dan budaya agar tidak punah,” tutup Maria.

 

[red/mpr/js]

Share :

Baca Juga

Warga Kampung Bumi Saniari Gelar Syukuran Meriah Sambut HUT Kampung ke-30 dan HUT RI ke-80

Berita

Satu Malam, Dua Perayaan: Semangat Nasionalisme Menggema di Kampung Bumi Saniari

Berita

Kelompok Pahaima Usilimo Gencarkan Budidaya Ikan Lokal Lewat “Palima Fish”
Keterangan Gambar: Rektor UNIMUTU, Tri Wahyuni, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) pada Kamis (31/07/2025), setelah melalui proses seleksi ketat oleh 11 profesor internal Muhammadiyah dan memperoleh rekomendasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua Barat.

Berita

547 Mahasiswa Baru Resmi Diterima di Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni
Polda Papua Barat Ungkap Kasus Penyebaran Konten Asusila Anak, Satu Tersangka Ditangkap

Berita

Polda Papua Barat Ungkap Kasus Asusila Anak
Tampak seorang sopir tengah menanti rejeki di bawah rindangnya pohon beringin di Pasar Sentral Bintuni. Tak jauh dari sana, seorang warga menjajakan berbagai jenis minuman. Sebuah potret keseharian para pengais rejeki. Rabu (6/8).

Berita

Dari Secangkir Kopi hingga Jalan Rusak: Perjuangan Warga Bintuni Mencari Nafkah
Tampak Kasat Intelkam, Iptu Sofyan, memasang langsung Bendera Merah Putih pada salah satu kendaraan, Rabu (6/8).

Berita

Kibarkan Semangat! Intelkam Polres Teluk Bintuni Ajak Warga Cintai NKRI Lewat Pembagian Bendera Merah Putih

Berita

MRPB dan Pemkab Bintuni Gerakkan Hati Masyarakat Moskona: Mantan KKB Siap Kembali Bangun Negeri

Berita

Edward Orocomna Hadiri Penyerahan SK PPPK di Teluk Bintuni, 603 Pegawai Resmi Terima SK