Bintuni | Mediaprorakyat.com – Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (Unimutu) secara resmi menerima sebanyak 547 calon mahasiswa baru angkatan pertama untuk tahun akademik 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Rektor Unimutu, Tri Wahyuni, pada Rabu (6/8/2025) di Kampus Sementara Unimutu, Jalan Raya Bintuni – Tisay, Distrik Bintuni Timur.
Rektor menjelaskan bahwa proses seleksi mahasiswa baru telah melalui tahapan ketat, mulai dari tes tertulis, wawancara, hingga pleno bersama panitia seleksi, Wakil Rektor, Badan Pengawas Akademik (BPA) serta koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Setelah melewati serangkaian tahapan pendaftaran dan seleksi pada bulan Juli lalu, akhirnya sebanyak 547 calon mahasiswa resmi dinyatakan diterima di Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni,” ujar Tri Wahyuni di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mayoritas mahasiswa yang diterima berasal dari tujuh suku asli Teluk Bintuni, disusul oleh mahasiswa Papua dari wilayah lain dan mahasiswa non-Papua. Hal ini mencerminkan keberagaman yang menjadi kekuatan Unimutu dalam membangun sumber daya manusia lokal.
Soal Registrasi Ulang dan Persyaratan Administrasi, Tri Wahyuni juga menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa baru diwajibkan melakukan registrasi ulang pada 6–13 Agustus 2025 dengan melengkapi sejumlah dokumen, ia menyebutkan seperti mengisi Formulir pendaftaran ulang, Surat permohonan pendidikan kepada kepala daerah, Fotokopi Kartu Keluarga (KK), Surat keterangan dari lembaga adat (bagi mahasiswa asli Papua dari tujuh suku) dan Surat fakta integritas.
Menanggapi pertanyaan seputar beasiswa, Rektor menegaskan bahwa Unimutu hanya bertindak sebagai fasilitator, sementara kewenangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah.
“Pada prinsipnya, beasiswa sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Universitas hanya membantu agar mahasiswa bisa memperoleh haknya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Wahyuni juga menitipkan pesan moral kepada seluruh mahasiswa baru agar menumbuhkan semangat belajar, menjaga integritas, serta menjadi generasi yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
“Kami ingin mahasiswa Unimutu tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, beriman, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Teluk Bintuni maupun Indonesia,” tandasnya.
Dengan resmi diterimanya 547 mahasiswa angkatan pertama ini, Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni mulai menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul, khususnya di wilayah Tanah Papua.
Untuk diketahui, Unimutu menawarkan lima program studi jenjang Sarjana (S1), yaitu Manajemen , Agribisnis, Sistem Informasi, Teknik Industri dan Pndidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
[red/mpr/hs]