Home / Berita / Teluk Bintuni

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:08 WIT

Tiga Hari Terendam! SD Negeri Yakora Lumpuh Total Akibat Banjir Sungai Rawara

Tampak bangunan SD Negeri Yakora terendam banjir, dengan sebuah perahu terlihat di lokasi. Foto diambil oleh salah satu guru di sekolah yang terdampak bencana.

Tampak bangunan SD Negeri Yakora terendam banjir, dengan sebuah perahu terlihat di lokasi. Foto diambil oleh salah satu guru di sekolah yang terdampak bencana.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Rawara sejak Rabu (21/5/2025) menyebabkan banjir di Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni. Sejumlah fasilitas terendam, termasuk SD Negeri Yakora, sehingga kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara selama tiga hari.

Seorang guru SD Negeri Yakora mengonfirmasi bahwa hingga Jumat malam (23/5/2025), banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.

“Sudah tiga hari ini banjir, Pak. Air belum juga surut, sekolah tempat saya mengajar juga masih tergenang,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Mediaprorakyat.com.

Guru tersebut menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Rawara akibat hujan deras di wilayah hulu. Selain sekolah, sejumlah rumah warga juga turut terendam, sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

“Karena hujan di kepala air Sungai Rawara, sungai meluap dan menyebabkan banjir,” tambahnya.

Pihak sekolah telah melaporkan situasi ini kepada dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry Donald Kapuangan, S.Pd.,MM  membenarkan peristiwa tersebut. Meski sedang bertugas di luar daerah, ia mengaku terus berkoordinasi dengan Kepala SD Negeri Yakora.

“Ibu Kepala Sekolah, Rugia Manuama, telah menginformasikan kondisi ini kepada saya sejak kemarin. Saya sudah mengarahkan agar kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara hingga situasi membaik,” ujar Henry melalui sambungan telepon WhatsApp.

Ia menjelaskan bahwa saat ini tengah berlangsung ujian semester bagi siswa kelas 1 hingga 5. Namun, karena bencana banjir, pelaksanaannya ditunda.

“Ujian akan dilaksanakan setelah air surut,” jelasnya.

Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan bantuan berupa bahan makanan dan minyak tanah untuk para guru. Namun, distribusi bantuan masih terkendala akses menuju Yakora.

“Besok pagi, saya sudah koordinasikan dengan staf. Bantuan bahan makanan dan minyak tanah akan segera dikirim,” ungkapnya.

Baca Juga  Kejaksaan Negeri Biak Numfor Berhasil Melakukan Diversi Perkara Anak

[HS]

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Penganiayaan di Bintuni Berlanjut, Polisi Pastikan Tak Mandek
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., saat memberikan sambutan pada Audiensi Program Tiga Juta Rumah bersama Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (BP3KP) Papua II di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (15/9/2025).

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: Perumahan Adalah Kebutuhan Dasar dan Indikator Kualitas Hidup

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata