Bintuni, Mediaprorakyat.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Rawara sejak Rabu (21/5/2025) menyebabkan banjir di Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni. Sejumlah fasilitas terendam, termasuk SD Negeri Yakora, sehingga kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara selama tiga hari.
Seorang guru SD Negeri Yakora mengonfirmasi bahwa hingga Jumat malam (23/5/2025), banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.
“Sudah tiga hari ini banjir, Pak. Air belum juga surut, sekolah tempat saya mengajar juga masih tergenang,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Mediaprorakyat.com.
Guru tersebut menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Rawara akibat hujan deras di wilayah hulu. Selain sekolah, sejumlah rumah warga juga turut terendam, sehingga aktivitas masyarakat terganggu.
“Karena hujan di kepala air Sungai Rawara, sungai meluap dan menyebabkan banjir,” tambahnya.
Pihak sekolah telah melaporkan situasi ini kepada dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry Donald Kapuangan, S.Pd.,MM membenarkan peristiwa tersebut. Meski sedang bertugas di luar daerah, ia mengaku terus berkoordinasi dengan Kepala SD Negeri Yakora.
“Ibu Kepala Sekolah, Rugia Manuama, telah menginformasikan kondisi ini kepada saya sejak kemarin. Saya sudah mengarahkan agar kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara hingga situasi membaik,” ujar Henry melalui sambungan telepon WhatsApp.
Ia menjelaskan bahwa saat ini tengah berlangsung ujian semester bagi siswa kelas 1 hingga 5. Namun, karena bencana banjir, pelaksanaannya ditunda.
“Ujian akan dilaksanakan setelah air surut,” jelasnya.
Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan bantuan berupa bahan makanan dan minyak tanah untuk para guru. Namun, distribusi bantuan masih terkendala akses menuju Yakora.
“Besok pagi, saya sudah koordinasikan dengan staf. Bantuan bahan makanan dan minyak tanah akan segera dikirim,” ungkapnya.
[HS]