Manokwari, Mediaprorakyat.com – Cuaca mendung dan hujan yang sempat mengguyur Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (1/5/2025) tak menyurutkan semangat para pekerja dalam memperingati Hari Buruh Internasional. Bertempat di Jalan Percetakan Negara, puluhan buruh dari berbagai sektor mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan kebersamaan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat, yang untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2019, menggelar peringatan Hari Buruh secara terbuka di Manokwari. Ketua panitia, Anthon Worabai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Meski hanya memiliki waktu 18 hari untuk membentuk panitia dan mempersiapkan segalanya, kami tetap antusias dan berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada aparat keamanan, para pekerja, sponsor, serta masyarakat yang turut menyukseskan acara ini,” ujar Worabai.
Berbeda dengan stigma Hari Buruh yang kerap identik dengan unjuk rasa, peringatan May Day kali ini dikemas dalam bentuk kegiatan positif seperti jalan santai bersama dan pembagian door prize. Konsep ini menjadi simbol pendekatan baru yang lebih damai dan membangun.
Acara tersebut juga mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Hans Lodewik Mandacan, hadir memberikan sambutan dan apresiasi kepada para pekerja.
“Sebagai orang yang percaya, kita patut bersyukur kepada Tuhan karena diberikan kesempatan untuk merayakan Hari Buruh dalam suasana yang damai dan penuh kasih,” ucap Hans Mandacan.
Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Buruh adalah momen reflektif yang lahir dari perjuangan panjang para buruh dalam menuntut keadilan dan kesejahteraan. Kesehatan dan semangat kerja yang tinggi, menurutnya, merupakan fondasi utama dalam membangun Papua Barat yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, SBSI 1992 Papua Barat ingin membangun sinergi antara pekerja, serikat buruh, dan pemerintah demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang harmonis. Jalan sehat bersama menjadi simbol kuat bahwa kerja sama—bukan konflik—adalah jalan terbaik menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan mengusung semangat “Membangun dengan Hati, Mempersatukan dengan Kasih Menuju Papua Barat yang Aman, Sejahtera, dan Bermartabat,” peringatan Hari Buruh 2025 di Manokwari menjadi bukti bahwa harmoni sosial dapat terwujud jika semua pihak bersatu dalam semangat kebersamaan. [ARS]