Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, Kodim 1806/Teluk Bintuni menggelar Apel Gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanganan Bencana (PRCPB) pada Rabu (30/4/2025) pukul 09.05 WIT. Apel berlangsung di Lapangan Makodim 1806/TB, Kampung Atibo, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendy, SE. Bertindak sebagai Perwira Apel adalah Lettu Inf Karno (Danramil 1806-02/Babo), sedangkan Komandan Apel dijabat oleh Lettu Inf Philipus Usyor (Danramil 1806-05/Tomu). Sebanyak sekitar 150 personel dari berbagai instansi turut ambil bagian dalam apel tersebut.
Dalam amanatnya, Letkol Inf Teguh Eko Efendy menekankan pentingnya kesiapsiagaan, kecepatan, serta sinergi antarinstansi dalam menghadapi berbagai bentuk potensi bencana.
“Apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita bersama dalam menghadapi segala bentuk potensi bencana, baik alam maupun non-alam, yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kecepatan, koordinasi, dan sinergi antarlembaga adalah kunci utama dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalkan kerugian,” ujarnya.
Dandim juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh elemen yang berpartisipasi, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan dan instansi teknis. Ia menekankan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat merupakan fondasi penting dalam penanganan bencana.
Pasukan dan Pejabat yang Hadir
Pasukan yang dilibatkan dalam apel ini antara lain:
- SST Kodim 1806/Teluk Bintuni
- SST Polres Kabupaten Teluk Bintuni
- SST Brigif 26/Gurana Piarawaimo (GP)
- SST Batalyon 763/SBA
- SST Pos Basarnas Teluk Bintuni
- SST Damkar dan Satpol PP Teluk Bintuni
Apel juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, antara lain Plt. Sekda Kab. Teluk Bintuni Drs. Frans Awak, Danbrigif 26/GP Kolonel Inf. Sidik Wiyono, Kepala Dinas Kesehatan Franky D. Mobilala, Kepala Dinas BPBD Beninoit Tiri, SH, serta perwakilan dari Dinas Sosial, Basarnas, TNI AL, dan para tokoh masyarakat.
Amanat Bupati Teluk Bintuni
Amanat Bupati Teluk Bintuni disampaikan oleh Plt. Sekda Drs. Frans Awak. Dalam sambutannya, Bupati menekankan beberapa hal penting sebagai pedoman pelaksanaan tugas PRCPB:
- Menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bentuk bencana.
- Menguatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait.
- Mengutamakan keselamatan jiwa dalam setiap operasi penanggulangan bencana.
- Melakukan pelatihan rutin guna menjaga kapabilitas pasukan dan instansi.
- Menumbuhkan kepedulian sosial dan respons cepat terhadap masyarakat terdampak.
“Sebagai pemimpin daerah, Bupati memiliki peran sentral dalam memastikan seluruh mekanisme penanganan bencana berjalan efektif dan efisien. Sinergi antarsemua pihak adalah kunci keberhasilan,” tegas Frans Awak dalam penyampaian amanat tersebut.
Penutup Kegiatan
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pengecekan peralatan serta sarana penanggulangan bencana yang dimiliki oleh masing-masing instansi.
Tujuan Apel PRCPB
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan potensi bencana.
- Mengoptimalkan penanganan bencana melalui sinergi antarinstansi.
- Memperkuat koordinasi lintas sektor dan wilayah.
- Mempersiapkan pasukan reaksi cepat yang siap digerakkan setiap saat.
- Meningkatkan keselamatan masyarakat dan meminimalkan dampak bencana.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Apel PRCPB ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam melindungi masyarakat Teluk Bintuni dari ancaman bencana secara terpadu dan profesional.
[HS]