Bintuni, Mediaprorakyat.com – Akses komunikasi yang layak masih menjadi persoalan serius di wilayah pedalaman, termasuk di Kampung Mestofu, Distrik Masyeta, Kabupaten Teluk Bintuni.
Hal ini disampaikan oleh Moses Masokoda, Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Baperkam) sekaligus pemuda intelektual setempat, yang menyuarakan kebutuhan mendesak warganya akan jaringan telekomunikasi.
“Dari dulu sampai sekarang, Kampung Mestofu belum punya BTS (Base Transceiver Station). Kami sangat membutuhkan jaringan karena itu bagian dari kebutuhan dasar hari ini,” ujar Moses kepada Mediaprorakyat.com, Kamis (24/4/2025).
Ia menuturkan bahwa ketiadaan sinyal telah menghambat berbagai sektor penting di kampung mereka, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pelayanan publik.
Oleh karena itu, ia meminta perhatian serius dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami mohon, Pemerintah bisa segera hadirkan jaringan BTS di kampung kami. Jangan biarkan kami terus tertinggal dalam keterbatasan akses informasi,” tegas Moses.
Menurutnya, permohonan resmi telah diajukannya ke Dinas Kominfo sejak tahun lalu, namun hingga kini belum ada respon positif dari pihak terkait.
“Permohonan saya sudah saya masukkan ke Dinas Kominfo tahun lalu. Saya cek sampai hari ini juga tidak ada respon,” tambahnya.
Moses berharap agar suara masyarakat Kampung Mestofu tidak diabaikan, dan pembangunan infrastruktur digital dapat segera menjangkau wilayah mereka sebagai wujud keadilan dan pemerataan pembangunan.
“Kami ingin sinyal, seperti saudara-saudara kami di kota,” tutupnya. [HS]