Bintuni, Mediaprorakyat.com – Jembatan Kali Papan yang menjadi penghubung utama antar enam distrik di wilayah Moskona, yaitu Merdey, Biscoop, Masyeta, Moskona Timur, Moskona Utara, dan Moskona Utara Jauh, mengalami kerusakan parah selama lebih dari satu bulan terakhir.

Daniel Ogoney, tokoh pemuda Moskona, menyampaikan bahwa jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mobilitas dan distribusi logistik. Ia meminta Pemerintah Daerah Teluk Bintuni melalui dinas teknis segera mengambil tindakan.
“Karena rusak, akhirnya masyarakat turun tangan memperbaiki secara swadaya. Namun, hasilnya tidak bertahan lama karena kualitasnya tidak memadai. Jembatan kembali rusak setelah dilalui banyak kendaraan,” ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (22/4).
Menurutnya, jembatan ini biasa dilintasi kendaraan roda empat, truk, hingga roda enam yang membawa beban berat. Kondisi tersebut mempercepat kerusakan jika tidak ditangani secara teknis dan permanen.
“Ketika jembatan rusak dan masyarakat memperbaiki sendiri, muncul masalah baru. Mereka meminta imbalan dari para pengemudi yang melewati jembatan itu. Ini bisa memicu konflik,” ungkapnya.
Daniel menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam merespons cepat persoalan ini agar tidak berkembang menjadi polemik yang lebih besar di tengah masyarakat.
“Pemerintah harus segera turun tangan memperbaiki jembatan Kali Papan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. [HS]