Home / BERITA / Hukum & Kriminal / Kabupaten Manokwari

Sabtu, 5 April 2025 - 22:25 WIT

Kisruh Lahan Bandara Rendani Memuncak, Keluarga Orisu Polisikan Jimmy Ell

Koordinator aksi damai dan ketua pemuda Orisu,Benhur Mambobo saat menggelar konferensi pers Sabtu (5/4/25)

Koordinator aksi damai dan ketua pemuda Orisu,Benhur Mambobo saat menggelar konferensi pers Sabtu (5/4/25)

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Panasnya persoalan lahan Bandara Rendani Manokwari kini memasuki babak baru. Keluarga besar Orisu, pemilik sah hak ulayat tanah yang digunakan untuk perluasan runway bandara, secara resmi melaporkan akun media sosial Jimmy Ell ke Polresta Manokwari. Jimmy diduga melakukan pelecehan terhadap marga Orisu lewat pernyataan bernada provokatif di TikTok.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (5/4/2025), Benhur Mambobo, koordinator aksi damai dan Ketua Pemuda Orisu, menyampaikan bahwa keluarga mereka telah sabar menunggu realisasi pembayaran lahan seluas 25 hektar yang hingga kini belum kunjung dibayarkan oleh Pemkab Manokwari.

“Kami sudah menyurati Pemda berkali-kali, bahkan Kejaksaan Tinggi Papua Barat sudah bersurat kepada Pemkab. Tapi tidak ada langkah nyata. Ini hak kami, bukan minta-minta,” tegas Benhur.

Aksi damai yang digelar keluarga Orisu pada Kamis (27/3) di area Bandara Rendani dilakukan secara spontan dan berlangsung tertib. Namun, komentar dari akun Jimmy Ell di TikTok dianggap menyudutkan dan mencemarkan nama marga.

Beberapa kutipan seperti “Tangkap saja otak pelanggar” dan “Palang fasilitas vital negara adalah pelanggaran hukum” menjadi pemicu laporan polisi.

“Anda siapa, sampai menyuruh aparat menangkap kami? Apa kapasitas Anda? Jangan sembarangan membawa nama Orisu tanpa tahu sejarah dan susunannya. Kami ini keluarga besar yang sah, dan kami punya dokumen lengkap,” tegas Benhur.

Laporan terhadap Jimmy Ell bukan hanya dilayangkan oleh keluarga Orisu. Ketua LASKAR ANTI KORUPSI INDONESIA (Labaki), Yan Arwanm, yang juga penerima kuasa dan pendamping keluarga Orisu ,menyebut bahwa komentar tersebut mengandung unsur provokasi dan memecah hubungan antara masyarakat adat dan pemerintah.

“Ada upaya mengaburkan isu utama, yaitu dana Rp50 miliar yang sudah disalurkan pemerintah provinsi ke Pemkab Manokwari. Tapi mana realisasinya? Tidak ada. Maka wajar jika keluarga Orisu bertanya: uang itu ke mana?” kata Yan tegas.

Baca Juga  Bupati Yohanis Manibuy Targetkan Swasembada Pangan 100 Hektar di Teluk Bintuni

Menurut Yan, sikap Pemkab Manokwari yang cenderung diam justru membuka ruang konflik dan memperkeruh suasana.

“Bukannya menyelesaikan, mereka malah membiarkan masyarakat terpecah, sementara uang miliaran rupiah untuk pembayaran lahan ini justru lenyap tanpa jejak,” lanjutnya.

Delila Orisu, perwakilan ahli waris, juga angkat suara. Ia memastikan bahwa tanah seluas 25 hektar tersebut dibeli tunai oleh ayahnya, Nicodemus Orisu, dan memiliki dokumen legal yang sah.

“Kami ini pemilik sah. Jangan lecehkan kami dengan narasi palsu. Segera bayar, atau kami akan bertindak lebih keras,” ucap Delila dengan tegas.

Keluarga Orisu memberikan ultimatum kepada Jimmy Ell agar segera meminta maaf secara terbuka dan mengklarifikasi pernyataannya. Jika tidak, mereka menyatakan siap menggelar aksi lanjutan yang lebih besar dan terbuka. “Kami tidak tinggal diam saat harga diri marga kami diinjak-injak,” tutup Benhur. [MS]

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Yohanis Fatubun (kanan) menerima SK sebagai Plt Kabag Kesra Setda Teluk Bintuni dari Plt Asisten III, Yohanis Manobi (kiri), disaksikan oleh Plt Sekda (tengah) serta pejabat Plt Kabag Kesra sebelumnya.

BERITA

Yohanis Fatubun Resmi Jabat Plt Kabag Kesra Teluk Bintuni, Gantikan Rolly Sengkei yang Pensiun

BERITA

Aksi Cepat Tekab Polresta Manokwari, Dua Pelaku Curat Puskesmas Sanggeng Diringkus!

BERITA

UNIMUTU Diserbu 510 Pendaftar, Antusiasme Tinggi Warnai Seleksi Masuk Mahasiswa Baru
Keterangan Gambar: Kanit PPA Polresta Manokwari, Ipda Tiara Paulin Sitorus, saat bertemu dengan wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/7).

BERITA

Anak Dilempar Batu oleh Pria Mabuk di Manokwari, Pelaku Terancam 3,5 Tahun Penjara
Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga