Home / BERITA / Kabupaten Teluk Bintuni / POLITIK

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:30 WIT

Warga 7 Suku Dukung OAP sebagai Waket I DPRK Teluk Bintuni

Koalisi Masyarakat 7 Suku menggelar aksi unjuk rasa menolak Sugandi di Kantor DPRK Teluk Bintuni pada Selasa (11/02/2025). (Foto: Istimewa)

Koalisi Masyarakat 7 Suku menggelar aksi unjuk rasa menolak Sugandi di Kantor DPRK Teluk Bintuni pada Selasa (11/02/2025). (Foto: Istimewa)

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ratusan warga Teluk Bintuni yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat 7 Suku menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRK Teluk Bintuni pada Selasa (11/02/2025). Aksi ini menolak pelantikan Sugandi sebagai Wakil Ketua I DPRK Teluk Bintuni dari Fraksi Golkar.

Aksi tersebut dipimpin oleh Koordinator Malkin Kosepa, yang membawa massa menuju Gedung DPRK di Kampung Wesiri, Distrik Bintuni. Informasi yang diterima media ini menyebutkan bahwa mereka diterima oleh Wakil Ketua II, Yasman Yasir, SE, beserta beberapa anggota dewan lainnya.

Dalam orasinya, koalisi menegaskan bahwa penunjukan Sugandi dianggap tidak mencerminkan keadilan bagi masyarakat asli Papua. Mereka menyampaikan petisi yang berisi beberapa alasan utama penolakan terhadap Sugandi, yaitu:

  1. Bukan Orang Asli Papua – Jabatan strategis di pemerintahan daerah seharusnya diisi oleh putra-putri asli Papua yang lebih memahami aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat.
  2. Bukan Kader Asli Partai Golkar – Sugandi disebut tidak memiliki riwayat sebagai kader asli Partai Golkar, sehingga loyalitasnya terhadap visi dan misi partai diragukan.
  3. Pernah Berpindah Partai – Sebelumnya, Sugandi diketahui sebagai anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelum bergabung dengan Golkar, yang memicu pertanyaan mengenai komitmennya dalam berpolitik.
  4. Permintaan Peninjauan SK DPP Partai Golkar – Massa aksi mendesak DPP Partai Golkar untuk meninjau kembali Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Sugandi sebagai Wakil Ketua I DPRK Teluk Bintuni serta mempertimbangkan kandidat lain yang lebih mewakili aspirasi masyarakat 7 suku.

Koalisi menegaskan bahwa keputusan ini harus dikaji ulang demi menjaga nilai-nilai demokrasi dan keterwakilan masyarakat asli Papua dalam pemerintahan.

Aksi unjuk rasa berlangsung damai, dengan ratusan peserta membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan mereka.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari DPP Partai Golkar terkait tuntutan yang diajukan oleh Koalisi Masyarakat 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca Juga  MK Siapkan Pengamanan Jelang Sidang Putusan Sengketa Pilkada 2024

Selain itu, belum ada kejelasan mengenai posisi Wakil Ketua I DPRK Teluk Bintuni, yang akan diisi oleh salah satu dari empat anggota legislatif Partai Golkar. [HS]

 

Share :

Baca Juga

BERITA

DPR Papua Barat Tinjau Proyek di Teluk Bintuni, Soroti Infrastruktur dan Aset Terbengkalai
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, S.E., M.H., mengunjungi sekolah di Distrik Aroba dan berbincang dengan salah satu tenaga pendidik di SD YPPK Santo Andreas, Maria Jaso, A.Md., pada 10 Maret 2025.

BERITA

Respons Cepat! Pemkab Teluk Bintuni Salurkan Whiteboard untuk SD YPPK Santo Andreas

BERITA

Korem 182/JO Bersama Dinas Pertanian Fakfak Wujudkan Urban Farming Percontohan

BERITA

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1806/Teluk Bintuni Tanam Pohon di Kampung Maryedi
Satgas TMMD Ke-123 Gelar Penyuluhan UMKM di Distrik Farfurwar, Dorong Ekonomi Lokal

BERITA

Satgas TMMD Dorong Ekonomi! Noken Kampung Maryedi Siap Menembus Pasar Nasional
Foto : Mohamat Malikin Riantobi, yang akrab disapa Melki, terpilih sebagai Kepala Kampung Nusei, Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni. (Istimewa)

BERITA

Harapan Masyarakat Distrik Babo kepada SKK Migas dan Bupati Teluk Bintuni

BERITA

Satgas TMMD Ke-123 Gelar Turnamen Bola Voli di Kampung Fruata
Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy - Joko Lingara Gelar Ibadah Syukur

BERITA

Ibadah Syukur Pelantikan Bupati Teluk Bintuni 2025-2030