Home / Berita / Papua Barat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:38 WIT

SKK Migas & Pertamina EP Papua Bangun Kandang Spesial untuk Kasuari dan Kanguru: Perang Lawan Perdagangan Satwa Liar!

Peresmian kandang habituasi kasuari dan kanguru tanah di area kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025.  Sumber: Dok. Pertamina EP

Peresmian kandang habituasi kasuari dan kanguru tanah di area kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025. Sumber: Dok. Pertamina EP

Jakarta, Mediaprorakyat.com – SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua), yang merupakan bagian dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian satwa endemik Papua. Komitmen ini diwujudkan melalui peresmian kandang habituasi kasuari dan kanguru tanah di area kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat pada Selasa (4/2/2025).

Peresmian ini dihadiri oleh Kepala BBKSDA Papua Barat, Johny Santoso, didampingi Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) Galih W. Agusetiawan, General Manager Zona 14 PEP Dadang Soewargono, serta Manager PEP Papua Ardi.

Kandang habituasi tersebut dibangun dengan ukuran 18 meter x 12 meter untuk kasuari dan 4 meter x 2 meter untuk kanguru tanah. Kepala BBKSDA Papua Barat, Johny Santoso, menjelaskan bahwa pembangunan kandang ini merupakan bagian dari program kolaborasi SKK Migas-PEP Papua dan BBKSDA Papua Barat dalam upaya pelestarian satwa endemik.

“Perdagangan dan penyelundupan satwa, khususnya kasuari dan kanguru tanah, masih marak terjadi. Satwa hasil penyelamatan cenderung kehilangan sifat alamiahnya sehingga memerlukan proses habituasi untuk mengembalikan naluri bertahan hidup mereka,” ujar Johny.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencegah perdagangan satwa endemik, terutama di jalur penerbangan dan perkapalan dari Sorong ke luar daerah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih W. Agusetiawan, menjelaskan bahwa kandang ini mampu menampung hingga 12 ekor kasuari berusia 1-2 tahun serta sekitar 8 ekor kanguru tanah.

“Industri hulu migas tidak hanya beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga berkolaborasi dengan BBKSDA Papua Barat dalam penyelamatan satwa endemik,” jelasnya.

General Manager Zona 14 PEP, Dadang Soewargono, menambahkan bahwa kandang habituasi ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Papua.

Baca Juga  PPP Papua Barat Gaspol! Muskerwil IV Jadi Ajang Konsolidasi Besar Jelang Pertarungan Politik

“Kandang ini juga menjadi bagian dari program inovasi PROPER 2024 dengan judul PASTI LESTARI (Penyelamatan Satwa Langka Kasuari melalui Metode Habituasi Imprinting). Pembangunan kandang ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 15 tentang Ekosistem Daratan dan nomor 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” ungkap Dadang.

Dengan adanya program ini, diharapkan satwa endemik Papua dapat lebih terlindungi dan memiliki kesempatan untuk kembali ke habitat alaminya.

 

Share :

Baca Juga

Berita

UNIMUTU dan UMS Teken MoU untuk Perkuat Mutu Tridarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru