Home / BERITA / Hukum & Kriminal / POLRES TELUK BINTUNI

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:02 WIT

Aktivis dan DPRK Desak Penuntasan Kasus Pengeroyokan Sulfianto di Teluk Bintuni

Keterangan Gambar: Sulfianto, korban pengeroyokan, didampingi anggota DPRK Teluk Bintuni, perwakilan Polres Teluk Bintuni, dan aktivis lingkungan, berdiri sambil memegang spanduk berisi tuntutan dari aktivis lingkungan.

Keterangan Gambar: Sulfianto, korban pengeroyokan, didampingi anggota DPRK Teluk Bintuni, perwakilan Polres Teluk Bintuni, dan aktivis lingkungan, berdiri sambil memegang spanduk berisi tuntutan dari aktivis lingkungan.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Puluhan aktivis lingkungan dari LSM Panah Papua, bersama anggota DPRK Teluk Bintuni, Roy Marthen Masyewi, menggelar pertemuan untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus pengeroyokan yang dialami Direktur LSM Panah Papua, Sulfianto.

Pertemuan berlangsung pada Jumat sore (20/12/2024) di Aula Dhira Brata Polres Teluk Bintuni, dengan fokus utama dugaan keterlibatan oknum polisi dalam insiden tersebut.

Pantauan media ini sekitar pukul 14.30 WIT, massa yang terdiri dari aktivis lingkungan, anggota DPRK, dan masyarakat adat tiba di Polres Teluk Bintuni dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda empat. Mereka membawa spanduk dan baliho berisi tuntutan agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap, salah satunya menyoroti dugaan keterlibatan oknum polisi.

Pertemuan ini dihadiri perwakilan Polres Teluk Bintuni, termasuk Kanit Tipiter Ipda Muhammad Ilham, SH, dan Kasi Propam Ipda Rico Irianto, serta anggota DPRK Roy Marthen Masyewi, Kadistrik Merdey Yustina Ogoney, korban Sulfianto, dan sejumlah aktivis lingkungan.

Roy Marthen Masyewi menegaskan bahwa kasus ini melibatkan dugaan penculikan, penganiayaan, perampasan barang, dan ancaman pembunuhan terhadap Sulfianto, yang dikenal sebagai aktivis lingkungan independen.

“Sulfianto adalah pejuang lingkungan yang telah banyak membantu masyarakat adat dalam melindungi hutan dan lingkungan. Kasus ini adalah ujian bagi keadilan hukum di Teluk Bintuni,” ungkap Roy.

Sulfianto mengungkapkan pengalaman pahitnya, menyatakan telah diinterogasi, dipukul, dan diperlakukan dengan kejam. Dia juga menyoroti dugaan keterlibatan aparat yang seharusnya melindungi masyarakat.

Kanit Tipiter Ipda Muhammad Ilham memastikan bahwa Polres Teluk Bintuni telah menerima laporan resmi dan sedang melakukan penyelidikan. “Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan akan segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” ujarnya.

Kasi Propam Ipda Rico Irianto menambahkan bahwa pihaknya akan memproses secara hukum dan kode etik oknum polisi yang terlibat, menegaskan bahwa tidak ada perlindungan bagi pelaku.

Baca Juga  Harapan Derek Hosyo Semoga Tahun 2020 Ada Kampung Iklim di Bintuni

Para aktivis dan masyarakat adat mendesak agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap dalam waktu satu minggu, mengancam akan menggelar aksi massa lebih besar jika tidak ada perkembangan.

Kadistrik Merdey, Yustina Ogoney, menyoroti dampak kasus ini terhadap kepercayaan masyarakat adat terhadap aparat hukum. “Sulfianto telah banyak membantu kami. Jika kasus ini dibiarkan, akan merusak kepercayaan masyarakat adat terhadap hukum dan merugikan upaya pemberdayaan komunitas kami,” katanya.

Pertemuan berakhir pukul 15.40 WIT dengan pemeriksaan Sulfianto di ruang Reskrim Polres Teluk Bintuni. [HS]

 

Share :

Baca Juga

BERITA

Rumah Belajar Pelita Kasih: Cahaya Baru Pendidikan Anak Papua di Teluk Bintuni
Peresmian kandang habituasi kasuari dan kanguru tanah di area kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025. Sumber: Dok. Pertamina EP

BERITA

SKK Migas & Pertamina EP Papua Bangun Kandang Spesial untuk Kasuari dan Kanguru: Perang Lawan Perdagangan Satwa Liar!

BERITA

Hutan Bintuni Terkuras Diam-Diam! Kayu dan Sawit Mengalir ke Jawa, Siapa yang Diuntungkan?

BERITA

Jalan Hancur, Bus AMB Dihentikan! Warga Bintuni Terancam Lumpuh Transportasi

BERITA

YLBH Sisar Matiti Dukung Kanwil Kemenkumham Papua Barat Dorong Pembentukan Posbakum di Tingkat Kampung

BERITA

Jadwal Terbaru KMP Kasuari Pasifik IV Berlaku Mulai 15 Februari 2025

BERITA

Jadwal Terbaru KMP NAPAN WAINAMI Berlaku Mulai 15 Februari 2025

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Warning OPD: Kelola Anggaran dengan Transparan!