Manokwari, Mediaprorakyat.com – Kejaksaan Tinggi Papua Barat (Kejati PABAR) telah meresmikan bangunan baru Sekolah Dasar (SD) Sowi Indah yang layak dan nyaman untuk proses belajar mengajar. Peresmian ini dilakukan pada Selasa, 5 November 2024, sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari lahir Kejaksaan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin SH, M.H, menyampaikan bahwa renovasi SD Sowi Indah ini telah berlangsung selama dua bulan sejak peletakan batu pertama. Renovasi ini dilakukan karena kondisi bangunan sekolah sebelumnya sangat memprihatinkan, bahkan lebih mirip kandang daripada tempat belajar.
“Saat pertama kami melihat sekolah ini, kondisinya begitu menyedihkan. Bangunannya tidak layak dan terlihat seperti kandang. Belum ada perhatian dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi ini,” ujar Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa inisiatif renovasi ini merupakan bagian dari sumbangsih Kejati PABAR bagi dunia pendidikan di Papua Barat, khususnya di Manokwari. Kejati PABAR berharap langkah ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih peduli terhadap fasilitas pendidikan.
“Niat kami sebenarnya hanya ingin membuka mata pemerintah daerah. Kami ingin menunjukkan bahwa masih ada sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak mendapat perhatian. Untungnya, dengan inisiatif ini, banyak pihak lain yang juga mulai tergerak untuk membantu SD Sowi Indah,” tambah Syarifuddin.
Renovasi bangunan ini merupakan hasil kerja sama antara Kejati PABAR dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat. Syarifuddin juga menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong Dinas Pendidikan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk mengusulkan pembangunan sekolah permanen di wilayah tersebut, karena belum ada fasilitas pendidikan yang memadai di sana.
Kepala Sekolah SD Sowi Indah, Thresia Ngutra, S.Pd, SH, M.Pd, M.H, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kejati PABAR yang telah memprakarsai renovasi ini.
“Selama ini saya dan para guru berjuang sendiri, tetapi sejak adanya perhatian dari bapak Kepala Kejaksaan Tinggi, banyak pihak yang ikut membantu. Ada yang menyumbangkan kursi, meja belajar, laptop, hingga sepatu untuk semua murid kami,” ujarnya dengan haru.
Thresia merasa terharu dan bersyukur karena banyak pihak dengan tulus memberikan bantuan, sehingga sekolahnya kini memiliki bangunan yang layak dan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ternyata masih banyak orang baik di Manokwari yang peduli pada pendidikan. Terima kasih sekali lagi,” ungkapnya.
Dengan renovasi ini, SD Sowi Indah kini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dalam memajukan pendidikan di Papua Barat, membuka jalan bagi kepedulian lebih lanjut dari berbagai pihak demi masa depan generasi muda yang lebih cerah. [MS]