Manokwari, Mediaprorakyat.com — Menjelang Pilkada serentak 2024, kabar beredar di media sosial Facebook bahwa Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Manokwari. Namun, Tim Pemenangan BERBUDI, yang mendukung pasangan calon nomor urut 1, Bernard S. Boneftar dan Edy Waluyo, menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoax.
Sekretaris Koalisi Tim Pemenangan BERBUDI, Harton Tapilatu, menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi langsung pihak LSI di Jakarta. Dalam pembicaraannya, LSI mengonfirmasi bahwa mereka tidak pernah mengirimkan tim survei ke Kabupaten Manokwari.
“Itu hoax, LSI sudah menyampaikan kepada saya bahwa informasi itu tidak benar. Hasil rekaman pembicaraan saya dengan LSI pusat juga sudah saya simpan sebagai bukti,” ujar Harton dalam rapat evaluasi Tim BERBUDI pada Minggu (3/11/24).
Harton juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoax. Dalam kabar palsu tersebut, disebutkan bahwa survei LSI dilakukan terhadap 39 ribu responden di Manokwari pada bulan Oktober lalu, sesuatu yang dianggap mustahil. “Sampai saat ini, belum ada lembaga survei yang melakukan survei elektabilitas terhadap paslon di Manokwari,” tambah Harton.
Kristian Nelson Kendi, Ketua Relawan BERBUDI, turut mengungkapkan bahwa kabar bohong tersebut pertama kali diunggah oleh akun bernama “Delfian Manokwari” di Facebook. “Hoax ini sangat merugikan kami, dan kami akan mengadakan rapat untuk menentukan langkah hukum yang tepat bagi pihak yang menyebarkannya,” tegas Kendi.
Kendi mengingatkan semua pihak untuk tetap berpolitik secara santun tanpa menyebarkan berita palsu. Ia juga percaya masyarakat Manokwari sudah cerdas dan bisa menilai sendiri, terutama setelah debat kandidat yang menampilkan kualitas masing-masing calon. “Mari berpolitik dengan etika yang baik, masyarakat sudah memiliki pilihan masing-masing. Kami ingatkan, jangan lupa tanggal 27 November nanti, pilih pasangan nomor 1, Bernard S. Boneftar dan Edy Waluyo, untuk perubahan di Manokwari,” pesannya.[MS]