Home / Berita

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:10 WIT

Pengacara Berani: YLBH Sisar Matiti Siap Hadapi Kasus Tipikor Franco Elwarin di Pengadilan Manokwari!

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Sidang Kasus Tipikor yang dipimpin oleh Hakim ketua Berlinda Ursula Mayor,S.H.,L.L.M dan hakim anggota Pitayartanto,S.H ,hakim Anggota Hermawanto,S.H dengan ageda mendegar Dakwaan Jaksa Penuntut umum,kembali YLBH Sisar Matiti menerima penunjukan dari pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilam Negeri Kelas IB Manokwari perkara Nomor .25/Pid-Sus-TPK/2024/PN Mnk Atas nama terdakwa Franco Napoleon Elwarin

Sebagai kuasa hukum terdakwa kami bertanggung jawab untuk memperjuangka hak hak hukum bagi terdakwa selama proses persidangan.

Dalam konteks pengadilan biasanya menunjuk kuasa hukum (advokat) bagi terdakwa yang tidak memiliki pembelaan hukum, misalnya karena alasan finansial atau terdakwa belum memilih pengacara sendiri. Ini dilakukan agar hak-hak hukum terdakwa tetap terlindungi sesuai dengan prinsip peradilan yang adil (fair trial), khususnya dalam kasus-kasus pidana, termasuk tindak pidana korupsi (tipikor).

Pastinya Kami akan memperhatikan beberapa hal yang perlu sejak penunjukan ini diberikan oleh Pengadilan sebagai kuasa hukum terdakwa:

1. Menjalankan Tanggung Jawab secara Profesional

Sebagai kuasa hukum yang ditunjuk pengadilan, sebagai pengacara kita harus tetap memberikan pembelaan terbaik bagi terdakwa, meskipun penunjukan ini bukan berasal dari keinginan langsung terdakwa. Advokat yang menerima penunjukan ini harus bekerja secara profesional, etis, dan dengan itikad baik, sebagaimana diatur dalam Kode Etik Advokat dan UU Advokat.

2. Memahami Kasus dengan Mendalam

Setelah penunjukan,akan kembali mempelajari dakwaan jaksa Penuntut umum termasuk bukti-bukti, dan saksi-saksi yang akan dihadirkan. Hal ini penting untuk merumuskan strategi pembelaan yang paling tepat sesuai dengan keadaan hukum terdakwa. Dalam kasus tipikor, yang sering kali kompleks dan melibatkan banyak aspek hukum, tentunya kami pengacara sudah memahami rincian teknis dari kasus tersebut.

Baca Juga  Pemkab Teluk Bintuni Resmi Keluarkan Surat Edaran Kerja Dari Rumah

3. Bertemu dan Berkomunikasi dengan Terdakwa

Setelah penunjukan oleh Pengadilan kami pengacara bertemu langsung dengan terdakwa, di dalam tahanan, untuk membangun hubungan profesional dan memahami versi terdakwa mengenai peristiwa yang terjadi. Komunikasi ini kami pandang penting untuk mengetahui kondisi psikologis terdakwa dan memastikan terdakwa memahami proses hukum yang akan berjalan.

4. Melindungi Hak-Hak Terdakwa

Sebagai kuasa hukum, tugas utama kami adalah melindungi hak-hak terdakwa sepanjang proses peradilan. Ini termasuk memastikan terdakwa diperlakukan dengan adil, diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaannya, dan mendapatkan akses terhadap bukti-bukti yang diperlukan untuk membela diri. Kami Advokat akan memastikan bahwa terdakwa tidak dipaksa mengakui kesalahan yang tidak dilakukannya.

5. Mengajukan Eksepsi dan Pembelaan

Salah satu tugas penting kami adalah menyusun eksepsi, membantah dakwaan jaksa, dan merancang strategi pembelaan yang akan digunakan di persidangan. Pembelaan ini bisa berupa pembuktian bahwa terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, bahwa ada kesalahan prosedural dalam penyidikan, atau bahwa terdakwa tidak memiliki niat jahat (mens rea) dalam tindak pidana yang dituduhkan.

6. Memastikan Proses Peradilan yang Adil

Pengacara yang ditunjuk pengadilan juga memiliki peran penting dalam menjaga agar proses peradilan berjalan dengan adil. Ini berarti mengajukan keberatan jika ada tindakan jaksa atau hakim yang melanggar hak-hak terdakwa, atau jika ada prosedur hukum yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Mempersiapkan Pledoi (Nota Pembelaan)

Jika terdakwa dinyatakan bersalah, kuasa hukum juga bertanggung jawab untuk menyiapkan pledoi atau nota pembelaan. Ini adalah kesempatan untuk meringankan hukuman terdakwa dengan alasan-alasan yang sah, seperti kondisi pribadi terdakwa, keadaan yang meringankan, atau keraguan yang muncul dari bukti yang diajukan di persidangan.

Baca Juga  Banjir Merendam Jalan Trans Manokwari - Bintuni, Puluhan Kendaraan Terperangkap

8. Pengaruh Etika dan Keadilan

Meski terdakwa mungkin bersalah atau tidak sesuai dengan standar moral, seorang advokat tetap harus memperlakukan klien dengan hormat dan berfokus pada tugasnya dalam sistem peradilan, yaitu memastikan setiap terdakwa mendapatkan pembelaan yang layak. Tujuannya adalah menegakkan prinsip keadilan, bukan hanya menang atau kalah dalam perkara.

Secara keseluruhan, menerima penunjukan sebagai kuasa hukum terdakwa oleh pengadilan menuntut tanggung jawab besar untuk menjaga hak-hak terdakwa dan memastikan peradilan yang adil. Meskipun tidak selalu merupakan perkara yang mudah, ini adalah bagian apenting dari sistem hukum yang memberikan perlindungan bagi setiap individu yang menghadapi dakwaan pidana. [**]

Share :

Baca Juga

DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh

Berita

Kadisdikbudpora Teluk Bintuni Resmi Buka PORSENI SMAN 1 Bintuni 2025
https://mediaprorakyat.com/2025/11/15/dinas-pertanian-teluk-bintuni-gelar-bimtek-tingkatkan-kapasitas-peternak-oap/

Berita

Dinas Pertanian Teluk Bintuni Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas Peternak OAP
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni adalah Abraham A. Inanosa, SP., MP

Berita

6,75 Hektare Padi di Tembuni Dipanen, Pemkab Teluk Bintuni Perkuat Ketahanan Pangan

Berita

Pembacokan Ojek di Bintuni: Polisi Amankan Pelaku dan Parang, Motif Diselidiki

Berita

Bawaslu Teluk Bintuni Gelar Rakor Lintas Lembaga Terkait Pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan

Berita

Waket II DPRK Teluk Bintuni Pimpin Peninjauan Lokasi Banjir, Soroti Progres Pembangunan Jembatan di Tuhiba