Papua Barat Daya, Mediaprorakyat.com – Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia telah menjadi momen bersejarah yang disambut dengan penuh suka cita oleh umat Katolik di seluruh tanah air. Kunjungan ini, yang merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia, tidak hanya menjadi sorotan nasional tetapi juga membangkitkan kebanggaan khusus bagi komunitas Katolik di Papua Barat Daya.
Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, Bupati Teluk Bintuni sekaligus calon Gubernur Papua Barat Daya, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Paus Fransiskus. Dalam pernyataannya, Petrus Kasihiw menekankan bahwa kehadiran Paus di Indonesia merupakan bukti nyata perhatian Gereja Katolik global terhadap umat di Indonesia, yang meskipun merupakan minoritas, tetap mendapat tempat istimewa dalam perhatian Gereja universal.
“Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia adalah momen monumental bagi kami umat Katolik. Ini mengangkat martabat kami dan menguatkan semangat dalam menjalani kehidupan beragama di negara yang kaya akan keberagaman ini,” ungkap Petrus Kasihiw dengan penuh antusias.
Petrus juga menyoroti pentingnya pesan yang dibawa oleh Paus Fransiskus, terutama dalam hal pluralisme dan perdamaian. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini memperkuat komitmen Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Indonesia adalah contoh teladan bagi dunia dalam hal menjaga keberagaman. Kehadiran Paus Fransiskus menegaskan bahwa pluralisme adalah kekuatan kita. Pesan ini sangat relevan, terutama bagi Papua Barat Daya, yang juga merupakan wilayah dengan keragaman budaya dan agama yang tinggi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Petrus Kasihiw juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Paus Fransiskus yang dikenal dengan kesederhanaan dan kerendahan hatinya. Menurutnya, Paus Fransiskus adalah teladan bagi para pemimpin dunia dalam mengutamakan nilai-nilai spiritual dan kesejahteraan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Kami sangat mengagumi Paus Fransiskus atas teladan hidupnya. Beliau mengajarkan kita bahwa kekuasaan dan harta benda tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan kesederhanaan dan kepedulian terhadap sesama. Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua,” ujar Petrus.
Kunjungan Paus Fransiskus ini diharapkan akan semakin mempererat hubungan antara Gereja Katolik dan masyarakat Indonesia, serta memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan harmonis dalam keberagaman. Petrus Kasihiw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kebinekaan yang ada, serta menjadikan kunjungan Paus sebagai inspirasi dalam membangun persatuan di tengah perbedaan.
Dengan penuh semangat, Petrus berharap agar momen bersejarah ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi umat Katolik maupun seluruh masyarakat Indonesia. Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa Indonesia, dengan segala keberagamannya, adalah contoh nyata dari harmoni dan toleransi beragama yang patut dicontoh oleh dunia. [HS]