Keterangan Gambar : Kiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Aser Waroy bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo.
Wasior, Mediaprorakyat.com – Untuk meningkatkan kepesertaan dan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari menyelenggarakan Forum Koordinasi Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) di Kabupaten Teluk Wondama. Forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Program PESIAR merupakan inisiatif strategis BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat desa. Program ini meliputi empat langkah utama:
1. Petakan : Pemetaan data penduduk yang belum terlindungi JKN.
2. Sisir : Menyisir masyarakat rentan yang belum menjadi peserta JKN.
3. Advokasi : Sosialisasi pentingnya kepesertaan JKN.
4. Registrasi : Pendaftaran masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, menegaskan peran krusial program PESIAR dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC). “Program ini penting untuk memastikan seluruh penduduk, khususnya di wilayah terpencil, terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN,” kata Dwi pada Senin (29/07/2024).
Hingga 1 Juli 2024, Kabupaten Teluk Wondama masih dalam proses menuju UHC. Program PESIAR diharapkan dapat mengidentifikasi dan mendaftarkan masyarakat yang belum terlindungi JKN, termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak stunting, dan pekerja yang terkena PHK.
Sekretaris Daerah Aser Waroy menekankan pentingnya kolaborasi dan data akurat untuk kesuksesan program ini. “Sinergi yang kuat dan data yang akurat sangat penting untuk memastikan seluruh masyarakat Wondama dapat menikmati manfaat JKN,” ungkap Aser.
Dengan adanya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, diharapkan Program PESIAR dapat memberikan perubahan positif dalam akses dan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Teluk Wondama. “Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan desa-desa yang sehat dan sejahtera,” tutup Aser. [MS]