Home / BERITA

Kamis, 25 Juli 2024 - 01:02 WIT

Harapan Abdul Samad kepada Pemerintah Daerah Teluk Bintuni untuk Penerimaan CPNS

Abdul Samad Bauw, anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dari unsur Agama Islam

Abdul Samad Bauw, anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dari unsur Agama Islam

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Abdul Samad Bauw, anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dari unsur Agama Islam, mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni untuk berhati-hati dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guna mencegah potensi konflik dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Abdul Samad Bauw, yang juga bagian dari Pokja yang menangani penerimaan pegawai, pendidikan, dan agama, menyampaikan kekhawatirannya setelah memantau situasi di lapangan.

Kepada Wartawan, Ia mencatat banyak anak-anak yang mendaftar CPNS mengalami kesulitan, terutama terkait syarat surat rekomendasi dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku dan kepala suku setempat.

“Banyak anak-anak yang memiliki surat rekomendasi dari LMA 7 Suku, namun tidak memiliki surat dari kepala suku. Ini menyebabkan keributan di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten,” ujar Abdul Samad Bauw kepada Wartawan, Kamis (25/7/2024)

Ia menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada Kabupaten yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Menurutnya, penerimaan pegawai negeri yang tidak bijaksana dapat memicu konflik internal, terutama di Papua.

Teluk Bintuni terdiri dari 7 Suku , Suku Papua lainnya dan Suku Nusantara. Abdul Samad Bauw menyarankan agar 20% kuota CPNS diberikan kepada suku Papua lainnya dan 10% untuk suku Nusantara yang lahir dan besar di Kabupaten Teluk Bintuni, sedangkan sisanya 70% untuk tujuh suku.

“Kami berharap Pemda Teluk Bintuni mempertimbangkan hal ini dengan baik agar proses seleksi CPNS berjalan adil dan tidak menciptakan suasana yang sulit,” tambahnya.

Abdul Samad Bauw juga mengimbau masyarakat Teluk Bintuni untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

“Semoga suasana di Bintuni tetap aman dan nyaman, sesuai dengan keyakinan kita sebagai umat beragama,” pungkasnya.

Baca Juga  Baru Satu Tahun P2TIM Mampu Tunjukkan Kemampuan Menjawab Ketersediaan Tenagakerja

Sebagai putra asli dari tujuh suku asal Sebyar dari Distrik Taroi, Abdul Samad Bauw juga memberikan himbauan kamtibmas, mengajak masyarakat Teluk Bintuni untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Teluk Bintuni.

Ia berharap masyarakat dapat hidup rukun dan damai dalam bingkai keyakinan beragama. [HS]

Share :

Baca Juga

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Hadiri Pemakaman Izaac Laukoun, Sebut Sebagai Putra Terbaik Daerah

BERITA

Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Polri T.A. 2025: 131 Peserta Lulus Seleksi

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran