Manokwari, Mediaprorakyat.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik sejumlah pejabat baru di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung. Pejabat yang dilantik termasuk Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta beberapa Kepala Kejaksaan Tinggi. Kamis (04/07/2024) di di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya bekerja dengan nurani dan akal sehat untuk menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum terbaik di Indonesia.
Pejabat Baru, Tanggung Jawab Baru
Para pejabat yang dilantik diharapkan mampu membawa semangat baru dalam menjalankan tugas-tugas Kejaksaan. Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa setiap peralihan tugas harus dilaksanakan dengan integritas dan profesionalisme. “Tugas dan tanggung jawab baru harus dilaksanakan dengan amanah, kerja keras, kesungguhan, dan keikhlasan,” ujarnya.
Penekanan Tugas untuk Wakil Jaksa Agung
Feri Wibisono, S.H., M.H., C.N., yang dilantik sebagai Wakil Jaksa Agung, diharapkan mampu menyusun strategi kebijakan dalam pembenahan struktur organisasi dan manajerial Kejaksaan. Sinergitas antar bidang teknis dan bidang pendukung menjadi kunci untuk menciptakan atmosfer kerja yang positif, efisien, dan efektif.
Optimalisasi Peran Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara
Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., yang dilantik sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, diminta untuk mengoptimalkan peran sebagai penasihat hukum utama bagi pemerintah dan negara. Jaksa Agung menekankan pentingnya peran Jaksa Pengacara Negara dalam memastikan berjalannya pemerintahan yang baik dan meningkatkan perekonomian negara.
Adaptasi dan Integritas untuk Kepala Kejaksaan Tinggi
Para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru dilantik, termasuk Dr. Hermon Dekristo untuk Jambi dan Muhammad Syarifuddin untuk Papua Barat, diharapkan segera beradaptasi dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru. Menjaga integritas diri dan keluarga serta melakukan pengawasan yang ketat juga menjadi poin penting yang ditekankan Jaksa Agung.
Jaksa Agung menegaskan bahwa setiap pejabat harus bekerja dengan nurani dan akal sehat, serta menjauhi penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang. “Jika ada penyelewengan, saya yang akan menindak tegas,” tegas Jaksa Agung. Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada para pejabat lama dan keluarga mereka yang telah mendukung pelaksanaan tugas.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Kejaksaan Agung, menunjukkan pentingnya momen ini dalam upaya memperkuat institusi penegak hukum di Indonesia. [MS]